Bulukumpa, (MA. Darul Qalam) - Upacara pengibaran bendera setiap hari Senin merupakan kegiatan wajib bagi setiap institusi resmi di Indonesia. Tak terkecuali lembaga Pendidikan, dalam hal ini sekolah maupun madrasah. Karenanya merupakan wadah bagi setiap pendidik dan seluruh pihak yang terkait untuk menanamkan rasa cinta terhadap tanah air, bangsa dan negara kepada peserta didiknya.

 Seperti pada pelaksanaan upacara bendera di Madrasah Aliyah Darul Qalam, Senin (02/04/2018).

Kepala Madrasah, Abdullah, S.Pd, selaku pembina upacara dalam amanatnya menyampaikan “upacara pengibaran bendera bukanlah kegiatan seremonial belaka yang serta merta dilaksanakan, melainkan upacara pengibaran bendera, lebih jauh dari itu mengandung makna tentang arti sebuah tanggung jawab, ada yang bertugas sebagai pemimpin upacara, ada yang bertugas sebagai pengerek bendera dan sebagainya. Semuanya terhimpun dalam rasa kebertanggungjawaban dari anak-anakku sekalian yang mungkin tidak kalian dapatkan ditempat lain, sehingga pelaksanaan upacara bendera pada hari ini bisa terlaksana dengan baik. Olehnya itu, saya menghimbau kepada seluruh Peserta didik, bahwa kita sebagai manusia harus punya dan berani memikul tanggung jawab, sehingga terwujud insan dewasa sejati yang mampu bertanggung jawab terhadap dirinya maupun bertanggung jawab terhadap sosialnya.

 Lebih lanjut beliau juga mengatakan bahwa, hal yang harus dipetik dari pelaksanaan upacara bendera adalah ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan “Bangunlah jiwanya, bangunlah raganya”, artinya kita harus membangun mental kita, pengetahuan kita serta aspek fisik kita, sehingga lahir generasi penerus bangsa yang kuat jiwa dan raganya dan mampu memikul tanggung jawab sesuai dengan harapan kita bersama”.Pungkasnya ketika menyampaikan amanatnya.

 Upacara bendera yang diikuti oleh peserta didik, terdiri dari Siswa MA Darul Qalam dan Siswa SMP Islam Al-Qalam serta seluruh Staf Pendidik berlangsung tertib dan khidmat. (ibr/arf)