Watampone, (Humas Bone)- Menteri Agama Republik Indonesia, H. Yaqut Cholil Qoumas, terbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2022, tentang Panduan Pelaksanaan Hari Santri Tahun 2022. Dalam SE tersebut salah satunya menyebutkan bahwa tema Hari Santri 2022 adalah Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan.
Upacara Hari Santri 2022 serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia. Untuk Kementerian Agama Bone sendiri, upacara dipusatkan di halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Al-Junaidiyah Biru, Sabtu, (22/10/22).
Bupati Bone, H. A. Fashar M. Padjalangi, hadir dan bertindak sebagai inspektur upacara. Juga terlihat hadir Kepala Kantor Kemenag Bone, jajaran Forkopimda Bone dan beberapa unsur Ormas Islam, Ulama dan tokoh pemuda dan masyarakat.
Dalam amanahnya, Bupati Bone bacakan pidato Menteri Agama RI. Dikatakan dalam pidatonya, jika Santri dalam catatan sejarah selalu ada dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak. Santri selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.
Dalam upacara, Bupati Bone juga didaulat memberi penghargaan kepada santri berprestasi dalam Pospeda IX di Makassar dan akan berlaga dalam Pospenas IX di Solo pada November mendatang.
Selain itu, Bupati Bone juga berikan hadiah umrah kepada dua santriwati Ponpes Al-Junaidiyah Biru, Nurfaizah Jamaluddin dan Mushlihah Jamaluddin, yang berhasil meraih juara dalam MTQ Nasional XXIX di Banjarmasin Kalsel beberapa waktu lalu.
Upacara peringatan Hari Santri 2022 di Ponpes Al-Junaidiyah Biru berlangsung meriah, khidmat dan penuh kekeluargaan. Pembina, santri dan tamu undangan tampak memadati lapangan upacara. (Ayyub/Ahdi)