Updating Data Guru PAI, Kakan Kemenag Barru Ulas Moderasi Beragama

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Barru, (Humas Barru) - Kementerian Agama Kabupaten Barru melalui Seksi Pendidikan Agama Islam kembali melaksanakan kegiatan Updating Data EMIS PAI, Senin (29/3), di Aula SMAN 1 Barru.

Sebelumnya kegiatan yang sama telah dilaksanakan beberapa hari lalu di tujuh kecamatan ada di Kabupaten Barru.

Kalau sebelumnya pesertanya adalah para Guru PAI tingkat TK/PAUD, SD hingga SMP, kali ini pesertanya ialah mereka Para Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SMA/SMK.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Kantor Kemenag Kab. Barru, Kasi PAIS, Pokjawas PAI, Operator Data EMIS Kemenag Barru, beserta  sejumlah Pengurus Inti AGPAII (Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia) Kabupaten Barru.

Dr. H. Jamaruddin, M.Ag selaku Kepala Kantor Kemenag Barru dalam arahannya  mengatakan bahwa, Data bisa menjadi dasar pengambilan keputusan atau kebijakan oleh atasan ketika ada problem. Selain itu, data juga bisa dijadikan pedoman  dasar dalam penelitian dan perencanaan, serta bahan evaluasi kegiatan,"ungkapnya.

"Intinya Data itu penting, maka jangan anggap sepele sebuah data. Salah data, salah kebijakan,"tegas Kakan Kemenag dihadapan para peserta Updating Data EMIS PAI.

Tak hanya membahas terkait data, melalui kesempatan itu, H. Jamaruddin juga mengulas terkait aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Ahad (28/3) pagi kemarin.

Kakan Kemenag menilai, aksi tersebut sebagai tindakan keji yang menodai ketenangan hidup bermasyarakat dan jauh dari ajaran agama. 

“Apa pun motifnya, aksi ini tidak dibenarkan agama karena dampaknya tidak hanya pada diri sendiri juga sangat merugikan orang lain,” ujar H. Jamaruddin. 

Atas kejadian ini, Kakan Kemenag H. Jamaruddin mengimbau para guru agama untuk terus meningkatkan pola pengajaran agama secara baik dan menekankan pentingnya beragama secara moderat. 

“Moderasi beragama sendiri merupakan cara pandang kita, cara berfikir, praktek pelaksanaan dalam beragama secara moderat. Yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak berlebihan, dan tidak mengurangi esensi  agama,  jelas H. Jamaruddin.

Peran Guru PAI tentu menjadi sangat penting dengan memperhatikan fungsi informatif, komunikatif, edukatif, dan motivatif dalam menjalani tugasnya. (top)


Daerah LAINNYA