Parepare, (Humas Parepare) – Peran operator Education Management Informasi System (EMIS) sangatlah penting dalam menentukan keberlangsungan lembaga pendidikan termasuk Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiah (PKPPS).

Kesalahan dalam penginputan data EMIS dapat berakibat fatal dan dapat berimbas pada keberlangsungan proses pendidikan di suatu lembaga, olehnya itu operator EMIS harus senantiasa mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan dalam melaksanakan tugas sebagai seorang operator EMIS dalam sebuah lembaga pendidikan. 

Seperti halnya yang akan dilakukan oleh Haslinda selaku Operator EMIS Kota Parepare usai mengikuti kegiatan Penguatan Tenaga Pengelola data Education Management Informasi System (EMIS) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, ia akan menindaklanjuti dengan memberikan sosialisasi kepada para operator EMIS PKPPS se Kota Parepare. 

“Insya Allah kami akan memberikan sosialisasi langsung ke lembaga terkait setelah berjalannya tahun ajaran baru pada Agustus mendatang,”ungkapnya, Selasa (12/7/2022).

Hal tersebut dilakukan mengingat peran penting operator EMIS sehingga dalam menyelesaikan pengolahan data EMIS nantinya diharapkan tidak lagi terjadi permasalahan yang terkait dengan pengembangan lembaga yang terkait.

Menurut Haslinda, para operator harus mengetahui bahwa standar data harus memiliki konsep, defenisi, klasifikasi, ukuran dan satuan, untuk menjadikan data EMIS sebagai data yang valid dan akurat. 

Hal tersebut sebagaimana yang telah ia dapatkan saat mengikuti kegiatan penguatan tenaga pengelola data EMIS Hotel Denpasar, Jl. Boulevard No. 1 Panakukang Makassar selama 2 hari (6 -7 Juli 2022).

Pada kegiatan tersebut, Haslinda bersama 2 Operator EMIS yakni dari PKPPS Al Badar, Raodhatullah dan dari PKPPS Zubdatul Asrar NU, Irfan.(Linda/Wn)