Parepare, (Humas Parepare) – Setelah pelaksanaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Peserta Didik Baru Madrasah Tsanawiyah (MTs) DDI Lil-Banat Secara Virtual yang berlangsung selama 3 hari pada tanggal 13 s.d. 15 Juli 2020, akhirnya MATSAMA ditutup oleh Pimpinan Pondok Pesantren DDI Lil-Banat Ujung Lare, AG. Prof. Dr. H. Abd. Rahim Arsyad, M.A pada Rabu, (15/7/2020).
Dalam sambutannya saat penutupan, ia menyampaikan agar santri dan guru tetap semangat dalam proses pembelajaran sekalipun pelaksanaannya dilakukan secara virtual.
Mulai hari ini, Kamis (16/7/2020) seluruh santri MTs DDI Lil Banat melaksanakan pembelajaran secara daring dari rumah masing-masing atau yang disebut dengan Belajar Dari Rumah (BDR).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala MTs DDI Lil Banat, Abdul Latif, S.Pd.I bahwa pembelajaran di MTs DDI Lil Banat tetap berlangsung mulai hari ini namun dilaksanakan secara daring dengan berpedoman pada aturan dari kementerian agama dan pemerintah setempat.
"Mulai hari ini, seluruh santri MTs DDI Lil Banat melaksanakan pembelajaran secara daring atau disebut dengan istilah Belajar Dari Rumah (BDR). Kita tetap menyesuaikan sistim pembelajaran dengan kondisi saat ini dengan berpedoman pada aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama dalam hal ini Ditjen Pendis dan pemerintah kota Parepare", ungkapnya.
Agar santri tidak merasa jenuh dengan pembelajaran di rumah, ia menyarankan agar guru berinovasi dan tidak memberatkan santri dengan tugas-tugas.
"Agar santri tidak merasa jenuh, salah satu kiat yang diterapkan oleh guru ada berinovasi dan meningkatkan kreatifitas dalam kegiatan belajar mengajar, seperti penyesuaian materi dengan keadaan sekarang di tengah pandemi covid-19, mengurangi tugas-tugas yang memberatkan para santri tapi lebih kepada pendidikan atau pembentukan karakter", tambahnya.
Untuk diketahui, sebanyak 83 santri baru diterima di MTs DDI Lil Banat pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan dibagi dalam 4 kelas.