Punnia, (Humas Pinrang) Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia gelar giat Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang berlangsung selama lima hari, dimulai dari Sabtu, 16 Desember hingga Rabu, 20 Desember 2023.

Kegiatan ini menjadi sarana bagi para santri untuk mengembangkan bakat, semangat sportivitas, dan mempererat tali persaudaraan setelah selesai menghadapi ujian akhir semester ganjil

Porseni tahun ini menampilkan beragam kegiatan dari cabang olahraga hingga seni, memberikan kesempatan bagi setiap santri untuk menunjukkan potensi dan kemampuan mereka. Dalam upaya untuk meningkatkan semangat kompetisi sekaligus mempererat kebersamaan, panitia menyusun jadwal acara yang menarik dan beragam

Ketua Panitia Porseni, Iswan Ismail, seorang mahasiswa Al-Bir, menyampaikan harapannya, "Kami berharap Porseni ini dapat menjadi ajang yang memacu semangat santri dalam prestasi, baik di bidang olahraga maupun seni. Melalui kegiatan ini, diharapkan mereka dapat menemukan bakat terpendam dan meningkatkan rasa kebersamaan di lingkungan pondok pesantren” Ujarnya

Para santri dengan penuh semangat mengikuti berbagai perlombaan seperti besbol, sari tilawah, lagu solo, dan nasyid. Tidak hanya itu, juga terdapat beragam lomba outbound, seperti meletuskan balon, lari tiga kaki, estafet sarung, rebutan kursi, bisik berantai, tebak gaya, tebak gambar, cerdas cermat, dan ranking 1 yang menampilkan keberagaman kreativitas santri

Direktur Pondok Pesantren Darul Arqam Punnia, A. Syamiluddin, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme dan partisipasi aktif para santri dalam Porseni ini. "Kegiatan ini bukan hanya untuk mencari pemenang, tetapi lebih kepada upaya membentuk karakter dan semangat kebersamaan di antara santri. Kami bangga melihat semangat juang dan kekompakan mereka" Ungkap Syamiluddin

Porseni diakhiri dengan acara penutupan yang penuh kehangatan, di mana pemenang dari berbagai cabang perlombaan diumumkan. Semangat persaingan dan rasa kekeluargaan tetap terjaga sepanjang acara. Porseni Pondok Pesantren Darul Arqam Punnia tahun ini tidak hanya meningkatkan semangat berkompetisi, tetapi juga menciptakan momen berharga bagi pertumbuhan dan perkembangan karakter santri. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di pesantren tidak hanya fokus pada akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter dan semangat kebersamaan di kalangan santri. (KINA)