Bulukumba, (Humas Bulukumba) – Perkembangan kondisi kasus covid-19 menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Bulukumba terutama menjelang pelaksanaan hari raya Idul Adha dan Qurban yang sebentar lagi akan dilaksanakan.

Wakil Bupati Bulukumba, Edi Manaf menyampaikan banyaknya Regulasi berupa Surat Edaran baik dari pemerintah pusat, Gubernur, maupun Bupati Bulukumba subtansinya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Selama ini kebijakan untuk mencegah penyebaran virus ini merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah menjalankan kebijakan tersebut.

Pemerintah disebutnya memiliki modal struktur pemerintahan hingga RT/RW yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang diharapkannya mampu mengedukasi untuk menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 melalui intervensi kebijakan.

“Ini juga akan memudahkan proses tracing karena mereka yang lebih tahu dilapangan. Siapa yang datang, kontak sama siapa, mereka yang lebih tahu” tutur Wabup pada koordinasi bersama forkopimda, Kepala OPD, Kepala Kankemenag, dan Camat se-Kabupaten Bulukumba di pendopo rumah jabatan Bupati Bulukumba, minggu (28/07/21).

Wabup minta agar semua camat intens berkunjung ke masyarakat dalam lima hari terakhir terhitung mulai H-1 sampai H+3 Idul Adha untuk memastikan pelaksanaan shalat Idul Adha, proses penyembelihan dan pendistribusian daging qurban tetap sesuai Surat Edaran Bupati Bulukumba Nomor 188.6/1276/Kesra Tentang Penyelenggaran Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Penyembelihan Hewan Qurban 1422 H/2021 M. 

“silakan Anda mengambil kebijakan dalam rangka mengevaluasi kondisi di kecamatannya sesuai fakta lapangan, karena keselamatan dan kesehatan masyarakat kita adalah prioritas. Kalau perlu kurangi tidur.” tegasnya.

Wabup berharap konsistensi tugas dan koordinasi intensif semua pihak harus berjalan intensif guna memastikan pelaksanaan shalat Idul Adha dan qurban dapat terlaksana dengan baik.

“kalau kita semua memainkan peran sebagai mana apa yang diamanahkan negara kepada kita, yakin semua tercapai dan pekerjaan ini bagian dari ibadah, kita harus lakukan ini. Menyelamatkan rakyat kita ini menurut kami ibadah” jelas Edi Manaf.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Bulukumba, Muhammad Yunus melaporkan telah melakukan koordinasi internal secara virtual bersama Kepala KUA dan penyuluh agama terkait implementasi SE Bupati Bulukumba pasca koordinasi jumat lalu.

Ditambahkannya, kurang lebih satu setengah tahun covid ini melanda Bulukumba, semua pihak harus mengambil hikmah khususnya perilaku hidup sehat dan bersih, termasuk dalam hal pemerintahan.

“virus ini menyukai hal-hal yang kotor, membenci hal yang bersih. Mari kita jaga kebersihan jiwa, bersihkan niat untuk melayani masyarakat. Kita langitkan do’a dan harapan agar covid ini segera berakhir” ajak Kepala Kankemenag untuk menerapkan prokes dan memperbanyak do’a.