Watampone, (Humas Bone) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang di bawah kepemimpinan Abd. Wahid Arif, kini tengah gencar melaksanakan berbagai program Revitalisasi KUA. Seperti diketahui, Revitalisasi KUA adalah salah satu program unggulan yang dicanangkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Choulil Choumas atau akrab disapa Gus Yaqut.
Melalui siaran Radio Republik Indonesia (RRI) Bone yang di pandu oleh Andi Imran Bate, Kepala KUA Tanete Riattang mengupas program Revitalisasi KUA yang tahun ini menjadikan KUA Tanete Riattang sebagai salah satu percontohan. Ia memaparkan tujuan dari Revitalisasi KUA dan berbagai perubahan sistem pelayanan di KUA Tanete Riattang pasca menjadi piloting Revitalisasi.
Dalam talk show yang mengudara di FM 91 Mhz tersebut, Wahid Arif menerangkan “Ada 12 item program yang sedang dikuatkan di KUA diantaranya, moderasi beragama, keluarga sakinah, haji, produk halal termasuk pemberdayaan ekonomi umat, konsultasi syariah, advokasi dan pendampingan konflik keagamaan, layanan kemasjidan dan hisab rukyat. Semua PAIN PNS sudah memiliki spesialis dari masing-masim program penyuluhan,” jelas Wahid Arif.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa salah satu sarana pelayanan yang berubah yaitu, di KUA revitalisasi sudah disediakan ruang Front Office (FO)sebagai pusat informasi yang langsung melayani semua tamu yang datang. Pegawai FO inilah yang akan mengarahkan tamu berdasarkan keperluannya, dengan pelayanan yang ramah dan memenuhi unsur 3S (Senyum, Salam dan Sapa).
“Terkait Sumber Daya Manusia (SDM) kita melakukan perubahan mindset, semua harus bisa menjalankan IT. Karena kedepannya sistem pelayanan didominasi dengan berbagai aplikasi. Jadi teknologi itu sudah menjadi kebutuhan di dunia kerja,” tuturnya kepada host.
“Sebagaimana KUA juga sebagai pusat pelayanan pencatatan nikah rujuk dan keluarga sakinah. Alhamdulillah kami juga sudah memiliki Aula yang sedang dalam proses renovasi. Nantinya akan dioptimalkan untuk digunakan sebagai balai nikah dan manasik haji, bimbingan perkawinan dan kegiatan keagamaan lainnya,” imbuhnya lagi. (Anty/Ahdi)