HERLANG, (Humas Bulukumba) – Untuk menghadapi pergantian kurikulum dari Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka Belajar, guru MTsN 5 Bulukumba mengikuti kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar yang diadakan di Hotel Novotel Makassar. Selasa (26/7/2022)
Pelatihan diikuti oleh sebanyak 53 MTsN se-Sulawesi Selatan yang berada dibawah naungan Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Ketua Panitia DR. Nurhaeda mengatakan bahwa setiap madrasah wajib mengirimkan 2 orang masing- masing 1 Kepala madrasah dan 1 wakil kepala madrasah untuk mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya berharap untuk masing-masing madrasah mengirimkan minimal 2 orang untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini. Seterusnya supaya menyampaikan kepada temannya di madrasah masing-masing,” jelas DR. Nurhaeda.
Narasumber dalam hal ini DR. Hj. St. Syamsudduha menyampaikan pada materinya Karakteristik Kurikulum Merdeka, bahwa dalam Kurikulum Merdeka Belajar setidaknya mempunyai sifat Komprehensif, Kontekstual, pembelajaran bermakna, pembelajaran projek, dan harus mengikuti karakter belajar siswa dan berdasar pada KMA 347 tahun 2022.
“Dalam Kurikulum Merdeka Belajar siswa diajak belajar tentang proses. Misalnya proses pembuatan gula merah. Jadi diharapkan nanti siswa setelah selesai belajar bisa menerapkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Sebagai nara sumber dalam pelatihan ini adalah DR. Hj. St. Syamsudduha yang juga merupakan Dosen UIN Alauddin Makassar.
“Sebenarnya Kurikulum Merdeka Belajar hampir sama dengan Kurikulum 2013, hanya istilah- istilahnya saja yang diganti. Cara penyampaian pembelajaran juga seperti tematik, antar mapel saling berkaitan tidak terpisah,” paparnya.
Guru MTsN 5 Bulukumba, Hj. Hasnawati merasa senang bisa mengikuti kegiatan ini.
“Saya merasa senang bisa mengikuti kegiatan pelatihan ini, untuk menambah wawasan baru di dunia pendidikan, khususnya dalam hal Kurikulum Merdeka Belajar. Semoga setelah selesai pelatihan bisa paham tentang kurikulum yang akan diterapkan di madrasah untuk saat ini.
Terima kasih saya haturkan kepada Panitia Pelaksana Kegiatan ini yang telah mengadakan pelatihan sedini mungkin. Sehingga nanti pada saatnya harus menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar, para guru di lingkungan MTsN 5 Bulukumba sudah paham,” terangnya. (Idr/Anna)
