Dapoko (Humas Bantaeng) Berdasarkan Rapat Dewan Guru yang dilaksanakan pada hari senin lalu (22 Agustus 2022), didapati beberapa siswa masih memiliki kendala dalam proses belajarnya. Oleh karena hal itu, wakamad bidang kesiswaan dalam hal ini Sitti Zuhraeni bersama dengan wali kelas dalam hal ini ustadzah Yulianti melakukan kunjungan ke rumah siswa atau lebih di kenal dengan istilah Home Visit, sabtu (27 Agustus 2022).
Kunjungan ke rumah siswa (Home Visit) ini di lakukan setelah sebelumnya wali kelas telah mendata peserta didik perwaliannya yang bermasalah baik itu terkait absensi kehadiran ataupun penugasan yang beberapa kali siswa tidak kumpulkan. Selain itu wali kelas juga telah memberikan arahan terhadap siswa terkait hal tersebut.
Home visit kali ini berlokasi di dua titik yakni desa Bonto Sapiri dan Desa Paccammi Kabupaten Bantaeng.
Dalam kegiatan home visit, wali kelas dan wakamad kesiswaan berkomunikasi langsung dengan siswa dan orang tua siswa sehingga menimbulkan kedekatan secara psikologis dan emosional secara efektif. Terlebih dalam kegiatan ini wali kelas dapat melakukan observasi dan wawancara kepada orang tua siswa untuk memotivasi agar masalah atau kesulitan yang dialami anaknya dapat tertuntaskan dengan baik. Sehingga dapat meningkatkan pemahaman diri untuk lebih bertanggung jawab dalam proses belajarnya.
Ustadzah Sitti Zuhraeni selaku wakamad kesiswaan setelah melakukan home visit berharap agar selalu terjalin komunikasi yang baik."Saya berharap terjalin komunikasi yang baik dan kerjasama yang intens antara pihak madrasah dengan orang tua siswa. Dengan demikian, tujuan pendidikan di madrasah dapat tercapai bersinergi dengan tujuan masyarakat yang menitipkan anaknya di madrasah ini" ujarnya.
Lebih jauh beliau menambahkan "Pendidikan dan pengajaran tidak akan berjalan dengan baik, ataupun berhasil, kalau ketiga pilar pendidikan tidak dapat dilaksanakan. Tujuan Proses Belajar Mengajar (PBM) tidak akan berhasil bila hanya melibatkan guru saja dalam mendidik dan mengajar. Perlu dituntut peran aktif para orang tua dalam keberhasilan tersebut. Rumah bagi siswa, merupakan madrasah pertama bagi keberhasilan pendidikan siswa, dengan demikian penting adanya kolaborasi atau kerja sama antara guru dan orang tua, agar tercapainya tujuan pendidikan yang baik. Dan jika home visit ini intens dilakukan, maka diharapkan seluruh lulusan madrasah dapat mencapai cita-citanya masing-masing"ujarnya.
Selaku wali kelas, Yulianti juga menaruh harapan besar setelah dilakukannya kunjungan ke rumah siswa tersebut.
"Kegiatan ini sangat penting diterapkan, karena merupakan salah satu penunjang kegiatan PBM, serta meningkatkan kualitas pendidikan, bisa disebut juga sebagai ajang silaturrahmi antara guru dan orang tua,untuk mengenal lebih dalam informasi yang dibutuhkan guru atau wali kelas dalam rangka membimbing siswa dalam mencapai tujuan belajarnya, mendidik dan membimbing anak-anak kita kearah yang lebih baik," ujarnya
Lebih jauh beliau menambahkan "Selain menjalin silaturahmi, kunjungan rumah (home visit) dilakukan untuk menambah rasa kebersamaan dan kedekatan antara pihak madrasah dan warga madrasah. Untuk kedepannya saya juga berharap siswa dapat belajar dari kesalahan yang telah diperbuat, bisa memanfaatkan kesempatan yg di berikan oleh pihak madrasah dengan sebaik-baiknya dan tetap semangat untuk menuntaskan pembelajaran serta selalu berkomunikasi ke wali kelas ketika menghadapi kendala dalam pembelajaran sehingga akan ada solusi untuk hal tersebut"ujarnya.
Semoga dengan kegiatan kunjungan ini, antara madrasah, guru/ pegawai, orang tua dan siswa terasa dekat. Ukhuwah dan rasa persaudaraan semakin erat.(Umra)