Romanga ( Inmas Jeneponto ) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto melalui Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren laksanakan wisuda santri diniyah takmiliyah Kamis 2 Mei 2019 bertempat dihalaman Kantor Kemenag. Jeneponto.
Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional Kasi Pontren Jeneponto lakukan gebrakan baru, berjumlah 175 santri ini tersebar di 10 lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Jeneponto satu persatu menaiki panggung wisuda secara bergantian.
Dihadapan Wakil Bupati Kasi PD. Pontren Dra. Hj. Salmah, M.Pd. manyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan Kabid. Pontren Kanwil Kemenag Sul-Sel atas kehadirannya karena wisuda santri ini adalah yang pertama kali dilaksanakan di Jeneponto, semoga tahun berikutnya berkelanjutan.
Sedangkan arahan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jeneponto H. Saharuddin, S.Pdi. M.Pd. Selamat kepada anak-anak atas wisudanya semoga anak didik kita ini berahlak mulia berinsan qurani berguna bagi bangsa dan Negara.
Sedangkan sambutan Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kementerian Agama Sul-Sel Bapak H. Faturrahman, SE. M.Pd. Kegiatan ini memang hal baru kita laksanakan ditahun ini, dimana pendidikan diniyah takmilyah setingkat dengan Sekolah Dasar yang punya banyak perbedaan salah satunya pelajaran Bahasa Arab itu kita sudah ajarkan kepada anak kita. Selanjutnya kita beri anggaran terus berkelanjutan di tingkat atas yang setingkat dengan SLTP maupun SLTA. Semoga di Pemerintah Daerah pun turut memberi perhatian minimal memberikan kesejahteraan kepada pengajar atau guru yang ada jenjang pendidikan tersebut.
Sambutan Wakil Bupati Jeneponto H. Paris Yasir mengapresiasi kegiatan ini, kegiatan ini sangat sejalan dengan visi misi JENEPONTO sebagai Bupati-Wakil Bupati periode 2018-2023 ialah salah satunya ciptakan 1000 Hapizd-Hapizah. Kami berterima kasih kepada Kabid. Pontren Kanwil Kemenag Sul-Sel memberikan anggaran di Kab. Jeneponto. Kami atas nama pemerintah Daerah akan mensinerginakan agar bantuan kepada pengajar baik berupa transport atau honor. Insya Alah.
Lanjutnya saat ini saya pribadi sangat prihatin dijaman saat ini, zaman digitalisasi informasi melalui media sosial olehnya itu para orang tua, pembina, dan gur harus penuh pengawasan baik dirumah maupun bapak/ibu guru disekolahdalam penggunaan Handpone. Saya yakin ibu Kasi Pontren kita di Kemenag. Mampu melaksanakan Wisuda ke semua tingkatan yang ada. Imbuhnya dan diamini oleh seluruh peserta yang Hadir. ( ARS/FHR/wrd ).
