Maroanging, (Humas Bone) – Proses pembelajaran adalah suatu aktifitas yang menguras fikiran dan kinerja otak, olehnya itu diperlukan suatu kondisi otak yang segar agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tentunya berorientasi pada hasil pembelajaran yang berkwalitas. Salah satu jalan yang dapat ditempuh untuk menyegarkan otak adalah dengan aktif melaksanakan senam pagi. Seperti yang dilaksanakan oleh warga MIN 1 Bone, Jum’at (23/9/2022) pagi.
Ratusan peserta didik madrasah ini melaksanakan senam sebelum mengikuti proses pembelajaran dikelas. Senam seperti ini merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh MIN 1 setiap hari jum’at pagi. Selain peserta didik, kegiatan senam juga diikuti oleh seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan madrasah.
Dalam pelaksanaannya pada jum’at kemarin, Kegiatan Senam dipandu oleh sejumlah Mahsisiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone yang sementara melangsungkan kegiatan PPL di madrasah tersebut. Dengan penuh semangat, para mahasiswa ini tampil dibagian depan barisan peserta didik untuk memandu jalannya senam. Sebanyak 4 jenis senam diperagakan yaitu senam Ria,senam Kaka Endah, Maumere dan Tobelo.
Usai kegiatan senam, salah seorang mahasiswa IAIN Bone, Erika Safitri mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan PPL ini ia bersama teman-temannya berkomitmen untuk aktif melaksanakan segala sesuatu yang telah menjadi program madrasah tempatnya melaksanakan PPL seperti memandu jalannya kegiatan senam. Ia pun mengaku senang dapat ikut serta dalam kegiatan senam tersebut, “Tentunya saya merasa senang dapat turut serta dalam kegiatan senam tadi, yang mana senam ini memberikan kesegaran bagi kita sebelum beraktifitas,” Ungkap Mahasiswa jurusan PGMI ini.
Hal senada diungkapkan oleh mahasiswa lainnya, Mildawati. Ia merasa nyaman dapat berinteraksi langsung dengan seluruh warga madrasah mulai dari peserta didik hingga pendidik dalam kegiatan senam. Dengan demikian, menurutnya perasaan canggung dan kaku berada dilingkungan madrasah berangsur-angsur akan berkurang seiring dengan banyaknya interaksi yang terjalin dengan warga madrasah. (AhYan/Ahdi)