Wisuda Perdana RTQ Dirosatul Qur’an wal Huffadzh, Kakan Kemenag Parepare Ungkap Rasa Syukur dan Haru

Wisuda Perdana RTQ Dirosatul Qur’an wal Huffadzh

Parepare, (Humas Parepare) - Rumah Tahfiz Qur'an (RTQ) Dirosatul Qur’an wal Huffadzh melaksanakan Wisuda Hafiz I di Halaman Kantor Kementerian Agama Kota Parepare pada Senin, 12 Jumadil Akhir 1445 H bertepatan tanggal 25 Desember 2023.

Adapun peserta wisuda terdiri dari 3 santri hafalan 30 juz, 5 santri hafalan 5 juz, 4 orang santri hafalan 10 juz, 5 santri hafalan 5 juz, dan 9 santri binnadhzor.

Acara dihadiri oleh Kakan Kemenag Kota Parepare H. Fitriadi, Kasi PAI H. La Jami dan beberapa staf, Pimpinan RTQ Dirosatul Qur’an wal Huffadzh, H. Muhamma Said beserta segenap Pengurus dan Pembina, Pimpinan Pondok Pesantren Al Imam Ashim Makassar A.G. K.H. Syam Amir Yunus, Tokoh Pemerhati Agama dan Pendidikan, Khayadi serta tamu undangan dari para Orang tua dan keluarga santri.

Acara diawali dengan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan pembacaan ayat Al Qur’an oleh Asdar, pembacaan SK Wisudawan oleh Ahmad Shadiq Said dan dilanjutkan dengan Khotmil Qur’an dari 11 orang santri terpilih serta Pembacaan Janji Santri (Al Mu’aahadah) yang dibacakan oleh Hafidzh 30 Juz, Muhammad Alif Hafiz.

Di sela-sela prosesi wisuda terlihat Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare meneteskan air mata terharu dan bersyukur atas terlaksananya wisuda perdana Lembaga Tahfiz yang dibina dan berada di kompleks Kantor Kemenag Kota Parepare.

Rasa haru yang dirasakan oleh Kakan Kemenag tentunya sangat beralasan, karena sejak satu tahun terakhir ia dapat menyaksikan langsung sejumlah aktivitas para santri di lingkungan kantor terutama di Musala Al Adawiyah hingga malam hari sehingga ada kedekatan batin tersendiri yang dirasakan olehnya terhadap para santri. 

Kakan Kemenag bahkan menyebut lingkungan kantor sebagai rumah tahfiz kedua bagi santri setelah jam kerja. Selain itu, setiap malam Jumat para santri bersama para pejabat dan pegawai Kemenag mengikuti kegiatan barzanji dan salat Magrib dan Isya berjamaah di musala.

Kakan Kemenag berpesan agar para santri tetap mengedepankan adab meski sudah menjadi seorang hafiz. “Tidak ada artinya ilmu tanpa adab dan tidak akan sempurna hafalannya jika tidak menghormati orang tua, olehnya itu para santri harus tetap mengutamakan adab dalam menjalani kehidupan sehari-hari,”tandasnya.

Sementara itu, Pimpinan RTQ Dirosatul Qur’an wal Huffadzh, H. Muhamma Said saat memberikan sambutan, mengisahkan perjuangannya awal membangun pondok tahfiz.

“Rumah Tahfiz ini didirikan pada tahun  2020 dengan ukuran 10×11 m, dapat menampung 30 orang santri dalam kondisi yang jauh dari kesan mewah. Alhamdulillah kini sudah di bawah binaan Kemenag Kota Parepare dan bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al Imam Ashim Makassar,”ungkapnya.

Selanjutnya ia menyampaikan rencana ke depannya yang akan menjalankan program “Peduli Santri” bagi keluarga kurang mampu.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Imam Ashim Makassar K.H. Syam Amir Yunus yang juga berkesempatan memberikan sambutan pada kesempatan tersebut, menyampaikan nasehat kepada para wisudawan.

“Anak santri menjadi penyejuk hati orang tuanya, semoga istiqamah menghafal dan mempertahankan hafalannya, serta harus semakin bagus akhlak dan ketaqwaannya kepada Allah,”ujarnya.

Selanjutnya ia mengingatkan agar orang tua terus aktif mendukung anak-anaknya menghafal karena menghafal seperti taman indah yang harus selalu dirawat.

Kepada Pengasuh RTQ Dirosatul Qur’an wal Huffadzh, ia imbau untuk terus semangat membesarkan lembaga ini dari nol hingga menjadi besar nantinya.

Salah seorang Wali Santri, Muhammad Jawwad mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Pengurus Rumah Tahfiz yang telah membina dan membimbing para santri hingga menjadi seorang hafiz. “Semoga lembaga tahfiz ini semakin berkembang serta selalu diberkahi Allah Swt, aamiin,”ucapnya.(Jwd/Wn)


Daerah LAINNYA