Watampone, (Humas Kemenag Bone) – Sejumlah Madarasah tingkat Aliyah (MA) Kabupaten Bone bersama-sama melakukan workshop penyusunan KTSP, Selasa (28/7/2020). Kegiatan yang melibatkan delapan MA ini dilaksanakan sebagai suplemen kurikulum darurat pada masa pandemi covid-19.
Kegiatan ini dipusatkan di Aula Pondok Pesantren Al-Junaidiyah Biru Kota Watampone. Hadir setiap perwakilan dari delapan madrasah antaranya MA Tinco, MA Bina Insan Islami, MA DDI Mallari, MA Baburahman Waetuwo, MA Ar-Raihan Lattekko, MA Al-Ihsan Kajuara, MA DDI Ponre dan MA Al-Junaidiyah Biru.
Sesuai laporan panitia pelaksana bahwa kegiatan workshop bertujuan untuk memperoleh pencerahan dan solusi dalam pelaksanaan proses belajar dan mengajar dimasa pandemi covid-19. Telah diketahui bahwa pemerintah telah memberlakukan pembelajaran daring guna memutuskan mata rantai penularan virus corona. Jelas Mastati Suhardi Kepala MA Al-Junaidiyah Biru selaku panitia.
Terkait laporan panitia
pelaksana, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Dr. H. Wahyuddin
Hakim, M.Hum hadir menyampaikan sambutannya. Menurutnya, kegiatan workshop itu
telah tepat dilaksanakan untuk menyapakati suatu permasalahan serius utamanya
memberlakukan model-model pembelajaran online.
Namun telah menjadi perkara
ketika guru tidak menguasai IT. Oleh karena itu kata H. Wahyuddin, guru
dituntut untuk kuasai IT.
“Guru harus tahu IT karena sudah masanya harus mengajar lewat internet. Kondisi darurat ini telah memaksa kita
untuk melakukan pembelajaran onlineâ€, tegas H. Wahyuddin.
Kakan Kemenag Bone mengakhiri
sambutan dan arahannya dengan harapan agar pelaksanaan workshop berlangsung
dengan baik dan menghasilkan kesepakatan bersama tentang model-model pembelajaran
dimasa pandemi covid-19. Acara berlanjut dengan pembinaan oleh Kepala Seksi
Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Bone Drs. H. Kasmaruddin, M.Pd. (Ahdi)