Suppa, (Humas Pinrang) - MA Biharul Ulum Ma'arif sukses menggelar workshop bertajuk "Pembelajaran Diferensiasi dan Pemanfaatan Canva dalam Pembelajaran" Sabtu lalu, (26/10/2024).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang, H. Irfan Daming, dan Kasi Penmad, Ramli Alias, yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif peningkatan kompetensi guru.
Dalam sambutannya, H. Irfan Daming menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya workshop ini. "Ini adalah langkah luar biasa yang diambil oleh MA Biharul Ulum Ma'arif untuk menyiapkan guru-guru yang lebih kreatif dan responsif terhadap perkembangan zaman. Semoga melalui pelatihan ini, guru-guru dapat lebih berdaya dan mampu memberikan layanan pendidikan terbaik untuk peserta didik kita," ungkapnya.
Kasi Penmad, Ramli Alias, juga menekankan pentingnya kreativitas dalam mengajar di era digital. "Penguasaan teknologi seperti Canva adalah langkah penting untuk memajukan pendidikan di madrasah. Dengan keterampilan ini, guru dapat menghadirkan pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif bagi peserta didik," jelas Ramli.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yaitu Andi Fatimah Kadir, pengawas madrasah, dan Arifuddin, Kepala MA Biharul Ulum Ma'arif. Andi Fatimah memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pembelajaran diferensiasi yang bertujuan menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan peserta didik. "Guru harus peka terhadap keragaman di kelas. Pembelajaran diferensiasi adalah solusi untuk memastikan setiap peserta didik mendapat kesempatan belajar sesuai potensinya," ujarnya dalam salah satu sesi presentasi.
Selain pembelajaran diferensiasi, para peserta juga diperkenalkan dengan Canva, platform desain grafis yang semakin banyak digunakan untuk membuat materi ajar interaktif. Arifuddin menekankan bahwa teknologi seperti Canva dapat membantu guru menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif. "Di era digital ini, kreativitas dalam penyampaian materi menjadi kunci, dan Canva menyediakan alat yang memudahkan guru untuk mewujudkan hal itu," tambahnya.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 Wita ini diikuti dengan antusias oleh seluruh guru MA Biharul Ulum Ma'arif dan dua perwakilan dari MA Punnia. Peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga dilibatkan dalam sesi praktik langsung untuk membuat materi ajar menggunakan Canva.
Di akhir acara, Arifuddin menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta dan narasumber. Ia berharap melalui kegiatan seperti ini, guru-guru dapat terus mengembangkan kompetensinya dan menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan tuntutan zaman. "Inovasi dan kreativitas adalah bagian tak terpisahkan dari tugas seorang pendidik," tegasnya.
Selain materi yang kaya, para peserta juga mendapatkan fasilitas berupa undangan resmi, daftar hadir, serta sertifikat sebagai bukti partisipasi dalam workshop ini. Acara berjalan dengan lancar dan penuh semangat, menandai komitmen kuat MA Biharul Ulum Ma'arif dalam memajukan kualitas pendidikan. Acara ini ditutup dengan doa oleh Ketua MUI Suppa, Abdul Samad, yang berharap agar ilmu yang diperoleh membawa berkah dan manfaat dalam mengajar di madrasah. (FHK)