Wujudkan Implementasi Kurikulum Merdeka, MIN Pinrang Gelar P5RA

Wujudkan Implementasi Kurikulum Merdeka, MIN Pinrang Gelar P5RA

Ujung, (Humas Pinrang) – Dalam upaya mewujudkan implementasi Kurikulum Merdeka, MIN Pinrang melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA) dengan penuh antusiasme. Kegiatan dilaksanakan di halaman madrasah dan dipandu langsung oleh Kepala Madrasah dan tim fasilitator masing-masing kelas. Sabtu, (12/10/2024)

P5RA merupakan kegiatan kokurikuler yang dirancang untuk mendukung penguatan karakter pelajar di lingkungan madrasah, yang berlandaskan pada ajaran Islam rahmatan lil 'alamin, yaitu ajaran Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam semesta. Sebagaimana tujuan Kurikulum Merdeka, yang berfokus pada pembentukan karakter pelajar yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan peduli terhadap lingkungan sosial serta alam.

Pada pelaksanaan P5RA kali ini, MIN Pinrang mengangkat tema "Hidup Berkelanjutan". Tema ini dipilih untuk memperkuat kesadaran siswa mengenai pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijak, sesuai dengan ajaran Islam yang mencintai kebersihan dan kesejahteraan makhluk hidup.

Adapun projek yang akan dilakukan oleh peserta didik adalah pelestarian lingkungan dengan tanaman. Setiap kelas memiliki lahan untuk menanam berbagai jenis tanaman, seperti sayuran, tanaman hias, dan lain-lain yang mereka rawat secara mandiri sebagai bagian dari pembelajaran berbasis projek. Lahan ini digunakan tidak hanya untuk memperkenalkan siswa pada pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan lahan secara produktif, tetapi juga untuk mengajarkan keterampilan bertani serta tanggung jawab dalam merawat tanaman secara berkelanjutan.

Kegiatan P5RA pekan ini adalah kegiatan menyiapkan tanah dalam karung sebagai bagian dari projek penanaman tanaman. Seluruh peserta didik tampak sibuk mengisi karung dengan campuran tanah yang telah dipersiapkan, terdiri dari tanah gembur, pupuk organik, dan kompos

Hasnia Ahmad, selaku fasilitator di Fase B menjelaskan bahwa projek ini bertujuan untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan sekitar.

“Pelaksanaan projek P5RA ini, bertujuan untuk menanamkan rasa tanggung jawab, kerja sama dan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan sekitar. Dengan merawat tanaman secara langsung, mereka akan belajar tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam, memanfaatkan sumber daya dengan bijak, dan memahami peran manusia dalam menjaga keberlanjutan bumi”, ujarnya.

Kepala MIN Pinrang, Abd. Rauf memiliki harapan besar terhadap projek penanaman tanaman di lahan madrasah yang melibatkan seluruh peserta didik dan guru yang tidak hanya menjadi tempat belajar secara fisik, tetapi juga sebagai simbol dari upaya kolektif untuk menciptakan lingkungan yang asri dan produktif.

“Kami sangat mendukung dan memiliki harapan besar terhadap projek ini. Selain sebagai wujud implementasi kurikulum merdeka, projek yang melibatkan seluruh peserta didik dan guru yang ada di MIN Pinrang diharapkan tidak hanya tempat belajar secara fisik, tetapi juga sebagai simbol dari upaya kolektif untuk menciptakan lingkungan yang asri dan produktif. Kami ingin peserta didik kami tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan peduli terhadap sesama, termasuk pada alam sekitar,” harapnya.

Kegiatan P5RA ini tidak hanya menjadi pengalaman praktis bagi peserta didik, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kerja sama dan tanggung jawab dalam menjaga tanaman yang nantinya akan tumbuh di lahan madrasah. Semua siswa merasa bangga dengan kontribusi mereka, sembari berharap hasil dari proyek ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. (Nurfahmi)


Daerah LAINNYA