Makassar, (Humas Bone) - Kepala MAN 4 Bone, Andi Muhammad Irfan bersama Oprator MAN 4 Bone Muhdy, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan aplikasi Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan.

Sebanyak 60 satuan kerja (satker) dari seluruh Sulawesi Selatan turut memeriahkan acara yang berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 22 hingga 23 April 2024, di Hotel Royal Bay Makassar. 

Pembangunan zona integritas di lingkungan madrasah menjadi sorotan utama, dengan penekanan bahwa upaya tersebut sudah dilakukan sejak lama, namun perlu peningkatan dalam hal administrasi dan organisasi. Zona integritas sendiri merupakan amanah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia bagi seluruh instansi pemerintah yang dituangkan dalam Peraturan Menpan RB No 90 Tahun 2021.

Aplikasi PMPZI adalah instrumen untuk menilai kemajuan pelaksanaan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang dilakukan secara mandiri atau teknik penilaian diri dengan cara mengevaluasi dan mengeksplorasi diri sendiri di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag), termasuk di MAN 4 Bone.

Penilaian dimaksud mencakup penilaian terhadap dua komponen, pertama Pengungkit (Enablers) dan kedua Hasil (Results). Pengungkit adalah seluruh upaya yang dilakukan Satker Kemenag dalam menjalankan fungsinya, sedangkan Hasil adalah kinerja yang diperoleh dari komponen pengungkit. 

“Mewujudkan zona integritas khususnya di MAN 4 Bone menjadi upaya bersama yang selalu menjadi prioritas. Bimtek kali ini dapat semakin mendorong ikhtiar pemerintah dalam mewujudkan pelayanan yang bersih dan berintegritas,” ungkap Andi Irfan Kamad MAN 4 Bone.

Diharapkan, melalui bimtek ini, para peserta dapat lebih memahami dan mendorong upaya pembangunan zona integritas yang lebih efektif dan efisien di masa mendatang. (IshaQ/Ahdi)