Kegiatan KUA Parigi

Zikir-Salawat dan Doa pada Aqiqah Warga, Kepala KUA Parigi Bacakan Doa

Kepala KUA saat membaca doa


Parigi (Humas Gowa). Melaksanakan tasyakuran aqiqah tidak mesti mengeluarkan uang banyak dan merogoh kocek dalam-dalam, akan tetapi bisa dengan sesederhana mungkin asalkan makna dan hakikatnya tetap ada.

Seperti terlihat kala pasangan Mursalim dan Kaya Titi Salmiah berbagi kebahagiaan atas lahirnya putri mereka yang bernama "Queensha Adzkiya Alaine Hafizah" dengan mengundang warga untuk aqiqah, bertempat di Desa Majannang, Senin (7/11/2022).

Kepala KUA Parigi hadir untuk membacakan doa dan memberi ceramah pada acara tersebut. "Namanya sangat cantik, mudah-mudahan sesuai dengan akhlak dan perilakunya nanti InsyaAllah," ucap Kepala KUA Parigi

"Queensha diambil dari bahasa Inggris yang berarti seorang ratu, Adzkiya bermakna cerdas, Alaine yakni cantik dan Hafizah adalah seorang wanita penghafal Qur'an. Jadi kalo digabungkan, seorang ratu yang cerdas nan cantik yang bercita-cita menjadi penghafal Al-Qur'an," urainya menjelaskan.

Di hadapan orang tua sang bayi, Solihin dalam ceramahnya berharap agar anak ini kelak menjadi teladan dalam masyarakat, menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya serta dapat berguna bagi agama, bangsa dan negara.

"Bekalilah anak-anak kita dengan ilmu agama, agar tumbuh dewasa nanti dapat membentengi dirinya dari pengaruh-pengaruh lingkungan serta bisa menjadi panutan dalam bergaul dengan teman-temannya," pesan Solihin.

Acara diakhiri dengan zikir-salawat dan pemotongan rambut bayi lalu ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kepala KUA Kec. Parigi.(Sol/OH)


Daerah LAINNYA