Bacari (Humas Bulukumba) - Tenaga pendidik MTs Bacari, Zulfidarsi sampaikan khotbah Idul Adha 1443 H diMasjid Nurul Babussalam Desa Tanah Harapan. Minggu 10 Juli 2022
Sebagian besar warga kabupaten Bulukumba memang sudah ada yang melaksanakan Sholat Idul Adha pada Sabtu (09/07). Sebagian lagi melaksanakannya pada hari Minggu (10/07) sesuai hasil sidang isbat yang digelar 29 Juni lalu, yang dilakukan pemerintah bersama ormas – ormas Islam. Mendung dan hujan tampak jelas tidak menyurutkan niat warga Kab. Bulukumba dalam melaksanakan Shalat Idul Adha.
Zulfidarsi dalam khotbahnya menyampaikan bahwa berqurban wajib hukumnya kita laksanakan sekali seumur hidup. Dalam Al-Qura'n di katakan
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
"Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah."
Lanjut menambahkan bahwa dalam momentum Idul Adha ini kita bisa mengambil pelajaran dari kisah Nabi ibrahim yang diperintahkan Allah untuk menyembelih anaknya Ismail. Ketika Ibrahim menyamapiakan perintah itu kepada Ismail.
“Hai bapakku! Kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, Insya Allah kamu mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Jawaban Nabi Ismail ini diabadikan dalam Alquran Surah Ash-Shaffat ayat 102.
Zulfidarsi juga berpesan kepada generasi muda agar mengambil kisah dari Ismail. Untuk menjadi pemuda yang tangguh dimasa depan karena mampu memadukan antara kualitas ilmu yang tinggi dan kualitas imam yang kokoh.
Dia juga mengatakan bahwa kemulian tidak dilihat dari tingginya sekolah, tidak dilihat dari banyaknya yang diketahui, tetapi kemuliaan ilmu nampak disaat ilmu yang kita miliki mengantarkan kita menjadi pribadi yang bertakwa sekaligus memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik.
Diakhir khotbanya dia berpesan kepada seluruh jamaah, agar senantiasa selalu bersyukur atas apa yang talah diberikan oleh Allah dan kembali menjadi insan yang Mutaqqin, insan yang berbakti kepada semua demi kebaikan dan yang paling penting adalah bagaimana cara kita agar hubungan kita kepada keluarga baik, hubungan kepada manusia terutama hubungan kepada kedua orang tua. (Zul/Ady)