Watampone, (Humas Bone) – Sebanyak 14 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari MIN 8 Bone ikut serta dalam sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama (PMB) yang diselenggarakan di Aula MAN 2 Bone. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama untuk memperkuat pemahaman dan implementasi moderasi beragama di kalangan ASN, khususnya di lingkungan madrasah. Sosialisasi ini diadakan untuk angkatan ke-8 dan menghadirkan pemateri dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Selatan. Minggu,
(13/10/24).
Kegiatan ini berlangsung selama sehari, dan dihadiri oleh ASN seluruh satker di Kabupaten Bone. Materi yang disampaikan oleh pemateri menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai pondasi untuk menjaga keharmonisan sosial dan keberagaman di Indonesia. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan moderasi beragama sebagai prinsip dalam menjalankan tugas sehari-hari, baik di lingkungan pendidikan maupun masyarakat.
Mereka juga menyampaikan bahwa ASN sebagai aparatur pemerintah memiliki peran strategis dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama. "Moderasi beragama bukan hanya soal toleransi, tetapi juga tentang bagaimana kita mampu membangun dialog dan kerjasama di tengah perbedaan, demi mewujudkan persatuan," ujar dalam paparannya.
Salah satu peserta dari MIN 8 Bone, Rumiati, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para ASN, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada di lingkungan pendidikan. "Kami berharap dapat menerapkan nilai-nilai moderasi beragama dalam setiap aspek kegiatan di madrasah, sehingga dapat menjadi teladan bagi peserta didik dalam menghargai perbedaan," ujarnya.
Kepala MIN 8 Bone, Hj. Harnidah, turut memberikan apresiasi atas partisipasi ASN dari madrasahnya dalam kegiatan ini. Ia berharap setelah sosialisasi ini, para ASN dapat lebih memahami dan mengamalkan prinsip moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadi agen perubahan dalam menjaga keharmonisan di lingkungan madrasah dan masyarakat. (A. Anto/Ahdi).
