Dialog Interaktif Meningkatkan Kesadaran Peserdik MIN 8 Bone

Dialog Interaktif Meningkatkan Kesadaran Peserdik MIN 8 Bone

Watampone, (Humas Bone) - Peserta didik kelas VI.A di MIN 8 Bone baru-baru ini mendapatkan pengalaman yang bermanfaat dan mendalam melalui bimbingan wali kelas mereka, Ibu Nurbaya Made. Dalam upaya memberikan pemahaman mendalam tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, Ibu Nurbaya Made menggunakan pendekatan dialog interaktif yang melibatkan peserta didik dalam diskusi tentang topik penting ini. Sabtu, (20/04/2024).

Dialog ini dirancang untuk menumbuhkan kesadaran peserta didik tentang pentingnya memahami hak dan kewajiban mereka sebagai individu dan bagian dari masyarakat yang lebih besar. Dengan berinteraksi secara langsung, peserta didik dapat mengajukan pertanyaan, berbagi pandangan, dan mendengarkan perspektif orang lain, yang semuanya membantu membangun wawasan mereka tentang tanggung jawab sebagai warga negara.

Tujuan utama dari dialog ini adalah untuk mendorong peserta didik menjadi warga negara yang patriotik dan bertanggung jawab. Dengan memahami hak dan kewajiban mereka, peserta didik dapat berpartisipasi lebih aktif dalam masyarakat dan berkontribusi pada kemajuan komunitas mereka.

Ibu Nurbaya Made menyatakan bahwa dialog ini tidak hanya bertujuan untuk memperkaya pengetahuan peserta didik, tetapi juga untuk menginspirasi mereka menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas dan bersemangat dalam membela hak-hak masyarakat. Peserta didik belajar bahwa hak dan kewajiban berjalan seiring dan saling melengkapi, dan bahwa keduanya harus dipenuhi untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan adil.

Inisiatif Ibu Nurbaya Made dalam menyelenggarakan dialog interaktif ini disambut dengan antusias oleh peserta didik kelas VI.A. Mereka merasa lebih terlibat dalam proses pembelajaran dan mendapatkan pandangan yang lebih luas tentang peran mereka sebagai warga negara yang baik.

Dengan pendekatan ini, MIN 8 Bone menunjukkan komitmen untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan dan menjadi bagian dari perubahan positif dalam masyarakat. Semoga dialog seperti ini terus diadakan untuk membangun generasi muda yang sadar akan hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. (A. Anto/Ahdi).


Daerah LAINNYA