Watampone, (Inmas Bone) - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Bone (HJB) ke-689, Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi bersama jajaran dan Forkopimda melakukan ziarah ke makam dan situs kerajaan Bone dengan mengenakan pakaian adat, Rabu (03/04/2019).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum turut serta dalam rombongan. Menurutnya, ziarah ini dilakukan untuk mengenang dan menghargai jasa pahlawan Bone atas baktinya terhadap eksistensi Tanah Bone di masa lalu.

“Disini kita akan mengenang kembali bagaimana perjuangan para pendahulu. Bone kota beradat ini tidak berdiri begitu saja tanpa perjuangan tumpah darah para pendahulu”, ujar H. Wahyuddin.

Dalam kesempatan ini, rombongan mengunjungi sedikitnya enam makam raja Bone. Sebagai kunjungan awal, rombongan Bupati Bone ziara ke makam raja Manurunge Ri Matajang. Makam ini berada di Jl. Manurunge Kecamatan Tanete Riattang.

Usai ziara dengan proses adat, rombongan Bupati Bone menuju ke Makam Raja Bone La Ummasa. Makam Raja Bone ini berada diperkuburan Umum Jl. Jenderal Ahmad Yani Kecamatan Tanete Riattang Barat.

Kakan Kemenag Bone turut menaburkan bungan sekaligus menyiramkan air di batu nisan makam raja.

Setelah di makam raja La Ummasa, ziara dilanjutkan di makam raja Bone ke 24 To Appatunru Sultan Ismail Muhtariddin, putra raja Bone ke 23 La Tenri Tappu. Makam ini juga berada di perkuburan umum samping Masjid Tua Bone Jl. Sungai Citarum Kecamatan Tanete Riattang.

Kunjungan selanjutnya berada di makam raja Bone La Maddaremmeng. Raja Bone ke 13 ini berada di Jl. Cempalagi Kalokkoe Kelurahan Bukaka Kecamatan Tanete Riattang.

Setelah dari Jl. Cempalagi, rombongan menuju Desa Matuju Kecamatan Awangpone tepatnya makam raja Bone Pabbenteng Petta Lawa. Atas kunjungan ini, masyarakat hidangkan kelapa muda dan kue tradisional.

Setelah melepaskan dahaga dengan air kelapa muda, rombongan menuju ke makam raja Bone La Patau Matanna Tikka yang berada di Desa Nagauleng Kecamatan Cenrana. Kunjungan ini Sebagai titik akhir ziara makam raja-raja Bone yeng telah berjuang membangun Bone. (ah/wrd)