Pinrang (Humas Sidrap) - Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pinrang memuji tagline dari Aplikasi Pelayanan Digital SIPATO yang tengah digagas oleh Kepala Kantor Kemenag Sidrap yakni Pelayanan Cepat, Mudah dan Gratis.
"Ini yang saya suka dari Taglinenya SIPATO, betul betul berorientasi pada Pelayanan saat ini, dimana masyarakat harus mampu merasakan hal tersebut dan lebih lebih poin terakhir gratis, No Pungli dan Gratifikasi,"Ucapnya H. Irfan Daming
Hal tersebut diungkapkannya saat memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi dan Penandatanganan MoU antara Kemenag Sidrap dengan Kemenag Pinrang terkait dengan penggunaan layanan SIPATO.
Irfan juga mengarahkan para ASN utamanya talenta muda untuk menghadirkan pelayanan serupa di Kantor yang ia Pimpin tersebut.
"Kalau bisa juga direflikasi boleh kita coba terapkan dikantor kita, saya kira ini suatu prestasi dan prestise yang kedepan hal tersebut sangat diperlukan semata mata untuk memudahkan masyarakat kita dalam mengakses layanan yang ada di Kementerian Agama,"Ungkapnya
Terkait keikutsertaan Kakan Kemenag Sidrap pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Tahun 2024, Jajaran Kemenag Pinrang sangat mensupport dan mengaku bangga dengan pencapaian tersebut
"Ini adalah prestasi yang menurut saya sangat baik untuk kedepannya, kami selaku kerabat maupun masyarakat Pinrang sangat bangga kepada Kakan Kemenag Sidrap yang notabene merupakan Putra Kabupaten Pinrang dapat mengikuti Pelatihan ini dan merupakan satu satunya Pejabat Eselon III yang ikut di Sulsel,"Pungkasnya
Sementara itu Kakan Kemenag Sidrap menambahkan bahwa Proper SIPATO ini sudah lama ada di Kantor Kemenag Sidrap, sejak dirinya mengikuti PKA di BDK Banjarmasin, berbagai prestasi yang diraih sehingga dapat mengikutkan kembali pada PKN Tingkat II Tahun 2024.
"Ini merupakan bentuk komitmen kita menghadirkan pelayanan yang maksimal untuk Masyarakat khususnya Kabupaten Sidrap, kami mohon izin dukungan dari Kakan Kemenag wilayah Ajatappareng serta komitmennya pula dalam mengakses aplikasi ini terutama pada menu layanan Disposisi Digital dan layanan berita,"harap H. Muhammad Idris Usman. (Af)
