Makassar, (Humas Parepare) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Muh. Tonang membuka secara resmi kegiatan Evaluasi Perjanjian Kinerja dan Program Bidang Pendidikan Madrasah di Hotel Aerotel Smile Makassar, Kamis, 19 September 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari (19-21 September 2024) diikuti sekira 278 peserta yang terdiri dari Kepala Seksi dan Perencana Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad), Kepala Madrasah Negeri, serta Operator dari seluruh madrasah negeri di Sulsel.
Dalam sambutannya, Kakanwil menekankan beberapa hal penting terkait kondisi madrasah ke depan, di antaranya masalah Digitalisasi Madrasah. “Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan khusus madrasah di Sulsel, digitalisasi merupakan salah satu solusi untuk menghadapi tantangan zaman. Melalui penerapan teknologi informasi, madrasah dapat mengakses berbagai sumber belajar secara online, memperluas metode pengajaran, dan meningkatkan interaksi antara guru dan siswa,”ujarnya.
Selain itu lanjut Kakanwil, Moderasi Beragama pada madrasah juga menjadi perhatian sekarang ini. Pentingnya pengajaran yang berbasis pada nilai-nilai toleransi, mendorong sikap saling menghormati antarumat beragama. Hal itu dapat menjadi landasan pikir, pemahaman serta menjadi dasar cita-cita kita bersama,”ungkapnya.
Lebih lanjut ia juga menyampaikan hubungan antara perkin dan zona integritas. “Untuk menjadikan wilayah kerja masuk dalam Zona Integritas diperlukan komitmen dari semua pihak dengan penekanan target yang jelas dan terukur, transparan serta akuntabel. Tidak akan mungkin ada zona integritas jika kita tidak paham soal visi isi Kemenag dan tidak paham soal perjanjian kinerja,”tandasnya.
Di akhir sambutannya, Kakanwil berharap pendidikan madrasah di wilayah ini akan semakin maju serta dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.(Fitri/Wn)