Tellu Siattinge, (Humas Bone) - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tellu Siattinge kembali melaksanakan Program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di SMPN 2 Tellu Siattinge pada Senin (23/9/2024). Program ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dan penguatan mental serta spiritual bagi siswa-siswi sekolah, dengan fokus pada kesiapan menghadapi tantangan zaman dan menjaga nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan BRUS ini dihadiri langsung oleh Kepala KUA Tellu Siattinge, Sahrudin yang bertindak sebagai fasilitator, bersama tim penyuluh agama Islam dari KUA. Selama kegiatan, para siswa diberikan materi yang mendalam terkait pentingnya pendidikan agama dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, tema akhlak, penguatan iman, serta persiapan menghadapi masa remaja juga menjadi fokus utama dalam pembinaan tersebut. Kepala KUA Tellu Siattinge dalam pengarahannya menyampaikan pentingnya menjaga nilai-nilai agama sebagai benteng moral di tengah kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang cepat.
“Kita semua tahu bahwa tantangan bagi generasi muda saat ini semakin kompleks. Selain pendidikan formal, pendidikan agama menjadi dasar yang sangat penting bagi adik-adik sekalian agar mampu menghadapi segala bentuk tantangan dengan bijak dan berpegang teguh pada akhlak yang baik,” ujar Kepala KUA Tellu Siattinge dalam sambutannya.
Para siswa tampak sangat antusias mengikuti program ini, terlihat dari interaksi aktif mereka selama sesi diskusi dan tanya jawab dengan para penyuluh. Salah satu siswa kelas IX, Siti Aisyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan pemahaman baru baginya tentang pentingnya menjaga moralitas dan iman dalam menghadapi masa remaja. “Saya merasa terbantu dengan pembinaan ini karena kami jadi lebih paham bagaimana caranya menjaga sikap dan perilaku sesuai dengan ajaran Islam, terutama di era digital seperti sekarang,” ungkapnya.
Selain memberikan penguatan spiritual, para penyuluh agama juga mengajak para siswa untuk mulai berpikir tentang masa depan mereka dengan sikap optimis dan berintegritas, mengingat masa remaja merupakan masa penting dalam pembentukan karakter. Mereka juga diingatkan untuk menjauhi perilaku-perilaku negatif yang bisa merusak masa depan.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, KUA Tellu Siattinge berharap dapat terus memberikan dampak positif dalam pembentukan generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia. Kepala KUA menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkala di sekolah-sekolah yang ada di wilayah Tellu Siattinge. "Kami akan berusaha untuk terus hadir di tengah-tengah para siswa dan memberikan bekal spiritual yang memadai, agar mereka siap menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki akhlak mulia dan kecakapan yang lengkap dalam menghadapi tantangan hidup,” pungkasnya. (Acing/Ahdi)
