Parepare, (Humas Parepare) - Dalam rangka memperkuat nilai-nilai keagamaan di lingkungan pendidikan, MAN 1 Kota Parepare rutin melaksanakan kegiatan salat duha setiap hari Rabu sebelum dimulainya proses belajar mengajar. Program ini tidak hanya diikuti oleh siswa, namun juga didukung penuh oleh para guru dan staf madrasah yang bersama-sama melaksanakan ibadah salat duha di Musala Nurul Ilmi.
Suasana khusyuk terasa, saat para siswa mulai berkumpul dan melantunkan salawat yang dipandu oleh Muhammad Irlan, siswa kelas XII IPA 2. Pembacaan salawat ini diiringi dengan semangat kebersamaan, menghangatkan suasana pagi dan memberikan ketenangan bagi seluruh warga madrasah, Rabu, 6 November 2024.
Sebagai imam salat duha, Kepala Madrasah Rusman Madina memimpin jalannya salat dengan penuh kekhusyukan. Setelah salat, ia memimpin doa duha yang diikuti seluruh jemaah, memohon keberkahan dan kelancaran dalam proses belajar sepanjang hari. Kehadiran guru dan staf yang turut melaksanakan salat berjamaah menjadi teladan nyata bagi para siswa, mendorong mereka untuk semakin terbiasa dan termotivasi dalam beribadah.
Usai doa, Kepala Madrasah memberikan arahan penting yang menekankan nilai-nilai akhlak dan etika dalam menyambut hari Jumat, khususnya saat pelaksanaan khutbah. Ia mengingatkan para siswa untuk tidak berbicara atau berada di luar musala saat khutbah berlangsung, terutama ketika teman mereka yang bertugas sebagai khatib telah naik ke mimbar.
Arahan ini disampaikan dikarenakan pada Jumat pekan lalu ditemukan beberapa siswa yang berada di luar musala dan bercakap-cakap saat khatib berkhutbah. Kepala Madrasah berharap agar para siswa dapat memahami dan menghormati tata cara beribadah yang baik serta memaknai pentingnya hari Jumat sebagai hari yang penuh berkah.
Dengan terlaksananya pembiasaan salat duha ini, MAN 1 Kota Parepare tidak hanya menanamkan nilai-nilai spiritual dalam keseharian siswa, tetapi juga berupaya membentuk karakter Islami yang kokoh. Melalui teladan langsung dari para guru dan staf, para siswa diharapkan semakin terbiasa menjalankan ibadah dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata madrasah dalam menciptakan generasi yang berakhlak mulia, disiplin, dan memiliki jiwa keislaman yang kuat, sehingga nilai-nilai agama terus tertanam dan menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup mereka.(RA/Wn)