Kajuara, (Humas Bone) - Apel pagi di MAN 4 Bone dilakukan secara rutin setiap pagi agar membangun kedisiplinan, supaya membiasakan peserta didik dan guru untuk datang tepat waktu, membangun kebersamaan agar menciptakan rasa kebersamaan dan kekeluargaan di antara peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan, menumbuhkan semangat belajar agar dapat membangun semangat dan dedikasi yang tinggi di awal hari, melatih tanggung jawab agar dapat melatih tanggung jawab bagi peserta didik, guru dan tenaga kependidikan, mendengarkan arahan pimpinan agar dapat berkesempatan untuk mendengar arahan Kepala madrasah.
Dalam kegiatan ini dapat disampaikan pengumuman ataupun informasi penting berkaitan dengan madrasah. Kepala MAN 4 Bone sebagai pembina apel menyampaikan amanat yang berkaitan dengan tata tertib madrasah, kedisiplinan, tatakrama, kebersihan, cara belajar dan pemeriksaan atribut madrasah. Sehubungan dengan penanaman karakter disiplin, kegiatan apel yang dilaksanakan 15 menit sebelum pembelajaran dimulai harus diikuti oleh seluruh peserta didik, Selasa (29/10/2024).
Kepala Madrasah, Bapak Andi Muhammad Irfan, mengatakan, kegiatan apel pagi merupakan pembiasaan di pagi hari, agar sebelum laksanakan pembelajaran tenaga pendidik dan kependidikan, bisa mengambil barisan untuk mendengarkan motivasi, intruksi, maupun nasehat kepada tenaga pendidik dan kependidikan.
"Apel pagi bagi tenaga pendidik dan kependidikan, bagian pembiasaan warga madrasah, sebelum laksanakan proses pembelajaran di MAN 4 Bone. Tujuannya, agar bisa menumbuhkan semangat, sebelum hadapi peserta didik di jam pertama" jelas Wahidin.
Nilai-nilai disiplin yang terkandung dalam pelaksanaan apel adalah nilai-nilai yang seharusnya diterapkan dalam keseharian warga madrasah di madrasah, tambahnya.
Lebih lanjut, Bapak Andi Irfan berharap, pembiasaan di madrasah bisa terlaksana secara berkelanjutan dan berkesinambunga, sehingga pembiasaan baik bisa terbentuk menjadi kebiasaan.
"Pembiasaan yang terus menerus dilaksanakan, akan menjadi sebuah kebiasaan. Harapannya, tenaga pendidik bisa menjadi pelayan terbaik untuk peserta didik" sambung Andi Irfan. (Ishaq/Ahdi)
