Prestasi PPTQ Imam Asy-Syathiby Gowa

Santri PPTQ Imam Asy-Syathiby Pimpin Salat Ied di Groningen, Belanda

Aji bersama DeGromiest sesaat setelah shalat ied

Somba Opu (Humas Gowa). Ramadan telah usai, seluruh umat muslim di berbagai belahan bumi kembali merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang bertepatan pada hari Rabu, 10 April 2024. Hari besar ini dimeriahkan tanpa kecuali oleh seluruh umat islam di dunia.

Tak hanya di Indonesia, Komunitas Muslim di Belanda pun turut bahagia menggelar Idul Fitri disana. Namanya de Indonesian Groningen Moslem Society, atau dikenal deGromiest. Sebuah perkumpulan muslim asal Indonesia yang tinggal di Groningen, Belanda. Kebanyakan adalah mahasiswa, namun juga ada masyarakat keturunan Indonesia yang aktif dalam kegiatan deGromiest.

Bertempat di Plutozaal, Plutolaan 329, 9742 GK Groningen, Belanda. Salat Ied dilaksanakan pagi hari, sekitar pukul 06.00 CEST atau sama dengan pukul 12.00 WITA.

Lebaran kali ini, DeGromiest menggelar hari raya ini dengan menghadirkan khotib, ust. Eko Hardjanto, ketua Forkom NL ERP Profesional Starlight Collaborator, dengan Imam salat Ied oleh ananda Andi Ahmad Tenroaji, salah satu santri di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Imam Asy-syathiby Wahdah Islamiyah Gowa.

Orang tua Aji, adalah salah satu anggota dalam komunitas DeGromiest, yang sementara menempuh pendidikan Doktoral di Universitas Groningen, Belanda. Santri asal Makassar itu sedang mendampingi orang tuanya disana, sekaligus liburan pasca ramadhan.

Pihak pondok setelah dikonfirmasi mengenai informasi ini membenarkan adanya salah satu santri Imam Syathiby yang diundang menjadi Imam Salat Ied disana. "Iye, ananda adalah santri kami di Imam Syathiby, sekarang sudah kelas XI SMA, beliau kesana karena orang tuanya sedang lanjut studi S3 di Groningen (Belanda)" jelas Mulyadi, Kepala Kesantrian di PPS Imam Syathiby, Selasa (16/4/2024).

Mulyadi juga mewakili seluruh jajaran di Imam Syathiby mengungkapkan rasa bangga dan salutnya kepada ananda yang mendapatkan kepercayaan memimpin salat ied disana, mengimami para jamaah muslim di Groningen, Belanda.

Orang tua Aji, saat dihubungi melalui Whatsapp oleh tim media, sangat gembira dengan kepercayaan komunitas muslim DeGromiest kepada anaknya menjadi imam salat.

"Sangat membahagiakan ustadz, alhamdulillah, ananda diberi amanah untuk menjadi imam salat ied, ini capaian yang membanggakan sekali bagi kami, sebagaimana harapan kami memang yang menginginkan agar ananda bisa menjadi penghafal Al-Quran," ungkap Asri Samsu, orang tua Aji.

Asri Samsu berharap, agar capaian-capaian ini bisa senantiasa ditingkatkan. Ia berharap pula, dengan ananda yang sementara mondok di Imam Syathiby, wawasan agama dan hafalannya bisa lebih baik lagi, sebagai bekal ananda nantinya.(RA/OH)


Daerah LAINNYA