Malili (Humas Lutim) - Sepuluh calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Luwu Timur periode 2024-2029 mengikuti proses verifikasi faktual melalui wawancara online yang dilakukan oleh pengurus BAZNAS pusat pada Selasa (19/09/2024). Proses ini berlangsung di Ruang Rapat Kominfo-SP Kabupaten Luwu Timur, dan menjadi tahapan penting sebelum penetapan pimpinan BAZNAS yang baru.
Nama-nama calon pimpinan BAZNAS Kabupaten Luwu Timur yang mengikuti proses verifikasi faktual ini adalah:
1. H. Hamkah Ilyas, S.Ag., M.Pd.I
2. Andi Syarifuddin
3. Amiruddin Budiman
4. St. Ratnawati F.
5. Sahiruddin
6. Drs. H. Budi Prasetyo
7. Drs. Aswan
8. Fahri Ansyh
9. H. Abd. Rahman
10. Barlianta, S.Pd.I
Dalam proses wawancara ini, hadir secara langsung H. Muhammad Yunus (Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur), H. Ardias Barah (Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama/FKUB), perwakilan dari Bagian Kesra Pemkab Luwu Timur, Syahruni Nas (Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Luwu Timur), para pengurus BAZNAS, serta seluruh calon pimpinan yang terlibat dalam seleksi.
Pimpinan BAZNAS RI Wilayah Sulawesi Selatan, KH. Achmad Sudratjad, Lc.,MA.,CFRM, turut memberikan sambutannya secara daring dalam acara ini. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh calon atas partisipasi dan dedikasinya dalam proses seleksi ini. Noor Achmad berharap para pimpinan yang terpilih nantinya dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa kemajuan bagi BAZNAS Luwu Timur.
Sementara mewakili Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Lutim, H. Muhammad Yunus melaporkan kondisi dan jumlah Peserta seleksi sebanyak 10 orang
Proses wawancara dilakukan oleh pengurus BAZNAS pusat dengan menggunakan sistem daring untuk memastikan keterlibatan yang transparan dan efisien dalam penilaian para calon. Verifikasi faktual ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa para calon memiliki kompetensi dan integritas yang sesuai dengan visi BAZNAS.
Diharapkan, melalui proses seleksi yang ketat ini, BAZNAS Luwu Timur akan terus mampu menjalankan fungsinya secara efektif dalam mengelola zakat dan memberdayakan umat di Kabupaten Luwu Timur.
