Jakarta (Humas Gowa). Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Gowa, Sofyan Jukni, menunjukkan dedikasi luar biasa dengan mendampingi langsung delegasi Pramuka Sulsel yang di antaranya diisi oleh siswa MAN Gowa dalam Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) yang berlangsung di Bumi Perkemahan Pramuka (BUPERTA) Cibubur, Jakarta, pada 17-22 November 2024.
Sebagai salah satu event nasional bergengsi, KPMN diikuti oleh peserta terbaik dari seluruh Indonesia. Delegasi Sulsel diwikili oleh beberapa anggota Pramuka Penegak terbaik dari madrasah yang terdiri dari siswa-siswa pilihan berhasil lolos seleksi berjenjang dari tingkat kabupaten hingga provinsi.
Dalam ajang ini, mereka berkompetisi di berbagai kegiatan pramuka yang mengintegrasikan nilai-nilai kepemimpinan, keterampilan, dan penguatan karakter Islami.
Bersama Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, Muhammad Tonang dan Kepala Kantor Kemenag kab Gowa Jamaris Khalid, Sofyan Jukni yang mendampingi langsung delegasi Sulsel menegaskan bahwa kehadirannya adalah bentuk dukungan nyata untuk memastikan siswa merasa didampingi secara penuh selama kegiatan berlangsung.
"Keikutsertaan di KPMN ini adalah bukti bahwa siswa MAN Gowa mampu bersaing di tingkat nasional. Saya hadir di sini untuk memberikan motivasi dan memastikan bahwa mereka dapat tampil maksimal serta membawa nama baik madrasah," ujar Sofyan.
Delegasi Sulsel yang salah satunya diwakili oleh siswa MAN Gowa, berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan menarik, seperti perlombaan keterampilan Pramuka, diskusi lintas budaya, simulasi bencana, hingga program pembinaan spiritual dan kebangsaan.
Kehadiran Sofyan Jukni tidak hanya memberikan dukungan teknis, tetapi juga moral yang menjadi motivasi besar bagi siswa.
Nur Sahrani Rahma, mengungkapkan rasa bangganya atas perhatian penuh yang diberikan oleh Kamad MAN Gowa. "Kami merasa sangat terhormat karena Pak Sofyan mendampingi langsung kami di sini. Kehadiran beliau memberikan semangat lebih untuk kami berusaha memberikan yang terbaik," tuturnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga media pembelajaran yang mendalam bagi siswa, khususnya dalam penguatan karakter, solidaritas, dan kecintaan terhadap Tanah Air. Sofyan Jukni berharap, pengalaman ini akan menjadi bekal penting bagi siswa untuk masa depan mereka.
Dengan totalitas dan komitmen Sofyan Jukni, delegasi Sulsel dari MAN Gowa diharapkan tidak hanya mampu meraih prestasi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi madrasah lain dalam mengintegrasikan nilai akademik, keislaman, dan keterampilan kepemimpinan.
Keikutsertaan ini semakin mempertegas peran MAN Gowa sebagai madrasah unggulan yang mampu bersaing di tingkat nasional.(Alim/OH)