Kakan Kemenag Makassar hadiri Sosialisasi Pembayaran Umrah Siskopatuh

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar (Inmas Makassar) Kakan Kemenag Makassar H. M. Arsyad AT menghadiri Sosialisasi Pembayaran Umrah Siskopatuh yang dilaksanakan oleh PT bank Syariah Mandiri Area Makassar di ruangan Jusmine 1 Hotel Claro Makassar, Rabu (4/9/2019). Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Anwar Abubakar membuka sosialiasi tersebut.

Kakanwil mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh PT Bank Syariah Mandiri.  “Sosialisasi ini sangat strategis dan bernilai silaturahim. Kita mempunyai waiting list terpanjang di dunia yang terpanjang adalah 41 tahun dan itu di kabupaten bantaeng, ke dua di kabupaten  Sidrap dan dan kabupaten Wajo yang ketiga terpanjang.” Ulasnya. Terlebih lagi Umrah, Sulawesi Selatan termasuk memiliki jamaah umrah yang terbanyak juga.

Lebih dari 40 Penyelenggara travel hadir dalam sosialisasi tersebut. Kakanwil mengharapkan tiga jaminan bagi para jamaah melalui Panitia Pelaksana Ibadah Umrah yang hadir. Jaminan pembinaan, jaminan pelayanan, dan jaminan perlindungan. “Dengan tiga jaminan yang dimiliki oleh jamaah dan merupakan kewajiban para PPIU tidak ada lagi jamaah yang tidak berangkat.

Menutup sambutannya Kakanwil juga tak lupa mengingatkan harapan dan Himbauan Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah. “Melanjutkan melanjutkan harapan dan himbauan gubernur, PPIU harus  memberikan jaminan untuk masyarakat dalam pelaksanaan haji dan umrah. Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah Jamaaah Sulawesi Selatan harus dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada lagi yang tidak jadi berangkat.” Tegasnya

Usai mengikuti Sosialisasi yang diisi oleh Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Haji dan Umrah Kementeriian Agama Republik Indonesia, H. M. Arsyad AT mengungkapkan bahwa aplikasi ini akan sangat membantu Kemenag Kabupaten/Kota dalam mengawasi pelaksanaan PPIU sebagai penyelenggara Umrah.

“Dengan Aplikasi ini masyarakat sendiri akan melihat pembayaran umrahnya dan akan mendapatkan asuransi apabila dana umrahnya bermasalah” ungkapnya. Lebih lanjut diungkapkan bahwa masyarakat akan lebih merasa nyaman dalam beribadah dan ddapat melihat PPIU yang memang memiliki izin dan mendapatkan akreditasi yang baik dalam pelayanan.

Kakan Kemenag berharap seluruh PPIU yang hadir dapat memberikan bukan hanya pelayan tetapi juga edukasi kepada masyarakat tentang pelayanan yang akan diterima selama umrah. (riz)


Wilayah LAINNYA