Maros, HUMAS KEMENAG – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, HM. Tonang menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Kemenag Kab. Maros, Kamis 19 September 2024
Dalam sambutannya, Tonang mengungkapkan bahwa makna peringatan Maulid Nabi berkaitan dengan program-program Kementerian Agama, khususnya penguatan spiritualitas dan pelayanan keagamaan yang berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
"Maulid Nabi bukan hanya tradisi keagamaan, tetapi juga bagian penting dari program Kementerian Agama dalam menguatkan nilai-nilai spiritualitas di masyarakat," ungkapnya.
Peringatan ini, lanjut Tonang, mengingatkan akan keteladanan Rasulullah SAW yang harus menjadi inspirasi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam memberikan layanan keagamaan.
Ia juga menekankan bahwa layanan keagamaan yang diselenggarakan oleh Kemenag, seperti pendidikan keagamaan, bimbingan kepada masyarakat, dan pendampingan sosial, memiliki dampak luas yang mencakup peningkatan ekonomi kerakyatan.
"Para penyuluh dan penghulu tidak hanya bertugas dalam aspek keagamaan, tetapi juga berperan dalam mendorong ekonomi kerakyatan. Pendampingan mereka dapat memperkuat pemahaman masyarakat tentang agama, yang pada gilirannya berdampak pada kesejahteraan dan kesalehan sosial," imbuhnya.
Selanjutnya, Kakanwil menegaskan bahwa Maulid Nabi juga relevan dengan program-program Kemenag yang berfokus pada penguatan layanan keagamaan dan pendidikan.
"Setiap hari, kita memberikan pelayanan keagamaan, dan momentum Maulid ini mengingatkan kita untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan tersebut. Ini juga selaras dengan upaya kami dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat dan memperkuat ketahanan spiritual mereka," ujarnya.
Menutup sambutannya, Tonang juga menyampaikan apresiasi terhadap sinergi antara Kementerian Agama dan Pemerintah Kabupaten Maros. "Kami sangat berterimakasih atas dukungan Bupati Maros kepada program-program Kemenag. Kami berharap sinergi ini terus berlanjut demi kemajuan layanan keagamaan dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Maros A.Chaidir Syam dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena dapat menghadiri peringatan ini dan menekankan pentingnya menjadikan momen Maulid Nabi sebagai sarana ibadah sekaligus mempererat silaturahmi.
"Bersyukur kita pada hari ini, kita dapat kembali menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga apa yang kita lakukan akan dicatat oleh Allah sebagai salah satu bentuk kebaikan, sekaligus menjadi sarana ibadah sebagai umat Islam dengan sebaik-baiknya, serta menjadi sarana menjalin silaturahmi," ucapnya.
Chaidir juga menekankan, peringatan Maulid Nabi adalah momentum strategis untuk menggugah kesadaran umat Islam agar selalu menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suriteladan yang baik (uswatun hasanah) dalam kehidupan sehari-hari.
"Momen Maulid Nabi ini juga menjadi pengingat untuk menyebarkan paradigma Islam sebagai rahmatan lil alamin, atau rahmat bagi seluruh alam," tandasnya.
Peringatan Maulid Nabi yang digelar di halaman Kantor Kemenag Kabupaten Maros ini dihadiri sejumlah pejabat pemerintah dan toko masyarakat, dengan pencermah KH.Syahrir Nuhun. (FA)