Makassar, HUMAS KEMENAG -  Dalam rangka menjaring para petugas haji yang memiliki kemampuan teknis, kompetensi, pengetahuan, motivasi serta komitmen kuat dalam melayani para jemaah haji, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar seleksi PPIH secara serentak se-Indonesia dengan diikuti 13.169 peserta.

Untuk tingkat provinsi Sulawesi Selatan, seleksi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi dilaksanakan di 25 titik lokasi yang tersebar di 24 kabupaten / kota dengan peserta sebanyak 526 orang.

Khusus di lingkungan Kanwil Kemenag Sulsel, seleksi dengan sistem CAT berbasis android ini digelar di Aula Mina Asrama Haji Sudiang Makassar dengan diikuti 167 peserta.

Kepala Kanwil Kemenag Sulsel H. Muh. Tonang yang didaulat membuka seleksi tahap pertama ini dalam sambutannya sebelum membacakan arahan Dirjen PHU Kemenag RI mengatakan bahwa peran petugas turut menentukan suksesnya penyelenggaraan ibadah haji.

“Petugas memberi kontribusi besar terhadap suksesnya penyelenggaraan ibadah haji, olehnya itu seleksi tahap pertama ini menjadi titik awal mendapatkan petugas yang memiliki komintmen kuat dalam mengurus jemaah haji,” ucapnya, Kamis 21 November 2024.

Lanjut diungkapkan Kakanwil, meski kuota petugas musim haji 1446 H mengalami pengurangan signifikan, namun ia berharap itu tidak mengurangi semangat peserta untuk mencurahkan segala kemampuannya dalam mengerjakan soal-soal ujian.

“Curahkan seluruh kemampuan dan kompetensinya. Harapan kita semuanya lulus namun kuota yang ada sangat terbatas. Semuanya ditentukan hasil CAT bapak ibu. Semoga yang belum berhaji mendapatkan kesempatan itu,” ungkap Tonang.

Sebelumnya, Ketua Tim Bina Petugas dan Haji Reguler Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel, H. Asa Aifif dalam laporannya mewakili Kabid PHU menyebutkan terdapat 496 orang yang mendaftar di Kanwil Kemenag Sulsel namun hanya 167 orang yang lolos verifikasi.

“Dari 496 pendaftar, 72 orang belum membuat akun, 162 tidak melengkapi dokumen sebagai kelengkapan administrasi, 95 orang tidak memenuhi syarat atau gagal verifikasi, sehingga yang berhak ikut seleksi tahap prrtama hanya 167 orang,” sebutnya.

Ditambahkan Asa Afif, seleksi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi ini akan dilaksanakan dalam dua tahap, dimana yang dinyatakan lulus tahap pertama akan kembali mengikuti CAT dan wawancara pada tahap kedua.

“Seleksi tahap pertama yang dinilai adalah hasil CAT dan nilai administrasi, begitu juga tahap kedua, yang dinilai adalah hasil CAT dan wawancara. Untuk Ketua Kloter, akan lolos 8 orang ke tahap kedua, demikian juga untuk Pembimbing Ibadah Kloter. Sementara untuk layanan transportasi, konsumsi dan Siskohat masing-masing 3 orang,” bebernya.

Diketahui, pelaksanaan seleksi PPIH di aula Mina Asrama Haji Sudiang Makassar ini dipantau langsung oleh tim supervisi dari Ditjen PHU Kemenag RI yang diketuai Dewi Gusti Karina, dimana ia membacakan tata tertib sebelum pelaksanaan ujian dilangsungkan tepat pukul 10.00 WITA. (AB)