Makassar (Humas Kanwil), Kementerian Agama (Kemenag) RI telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) penyetaraan jabatan fungsional atau inpassing tahun 2023 bagi guru madrasah bukan Aparatur Sipil Negara (Non-ASN) yang bersertifikat pendidik dan bertugas di madrasah.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, sebanyak 98.972 guru madrasah non-ASN mendapatkan tunjangan yang nominalnya setara dengan ASN.
Tujuan Kemenag memberikan tunjangan inpassing 2023 bagi para guru madrasah non-ASN adalah agar mereka mendapatkan kesetaraan golongan seperti guru ASN
Setelah golongannya disetarakan, guru-guru tersebut akan menerima tunjangan sesuai gaji pokok berdasarkan hasil kesetaraan golongan tersebut. Kebijakan ini adalah wujud perhatian Presiden Joko Widodo kepada guru madrasah bukan ASN.
Inpassing bagi guru madrasah adalah bentuk pengakuan terhadap gelar kualifikasi akademik yang dimilikinya yang bertujuan agar para pendidik yang bernaung di bawah Kemenag menjadi sejahtera. Inpassing guru tidak hanya mengangkat profesionalisme, tetapi juga berkaitan erat dengan harapan dan kehidupan banyak guru madrasah di Indonesia.
Sedangkan untuk guru Madrasah di wilayah Sulawesi Selatan penerima Inpassing yang tersebar di seluruh kab/kota sebanyak 2108 guru non ASN Madrasah dengan total anggaran Rp 6.852.323.700, dan telah di transfer ke rekening masing masing guru yang bersangkutan.
Penyelesaian pembayaran infassing guru madrasah ini atas bimbingan dan arahan Dirjen Pendidikan Islam dan Direktur Guru dan tenaga Kependidikan Ditjen Pendis Kementerian Agama RI.
Mewakili seluruh guru-guru penerima inpassing, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan H. Muhammad Tonang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Agama RI atas perhatian dan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian guru-guru madrasah non asn penerima inpassing. Semoga kebijakan ini akan lahir guru-guru yang lebih professional dan menjadi pelecut semangat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan yang semakin maju” harapnya. (Ar)
