Makassar, (Inmas Sulsel) – Kelompok Terbang (Kloter) Pamungkas merupakan istilah yang digunakan pada kloter akhir embarkasi, dimana kloter tersebut akan bergabung jamaah yang selama ini tertunda keberangkatannya.
Seperti halnya dengan kloter 35 Embarkasi Makassar yang diberangkatkan, selasa (14/8/18), dimana sedianya hanya diisi Jamaah yang berasal dari kota makassar, kabupaten Enrekang dan Luwu Utara, namun kenyataannya bergabung pula jamaah dari provinsi dan kabupaten lain, seperti provinsi Gorontalo, Pinrang, Maros, Pangkep, Barru, Parepare, dan Sidrap.
Menurut sekertaris PPIH Embarkasi Makassar DR H Kaswad Sartono dalam laporannya pada acara seremoni pelepasan Jamaah Calon Haji (JCH) kloter 35.
“Untuk kloter terahir (35) diisi oleh beberapa daerah, jamaah kabupaten enrekang 187 orang, luwu utara 229 orang, pinrang 1 orang, maros 1 orang, pangkep 2 orang, barru 2 orang, parepare 1 orang, sidrap 5 orang, makassar 7 orang, provinsi gorontalo 1 orang dan didampingi 5 orang petugas kloter, jumlah keseluruhan 441 orang”.
Ditambahkan bahwa, tahun ini PPIH Embarkasi Makassar memberangkatkan 15.861 orang Jamaah dan petugas, dari kuota yang seharusnya 15.896 orang, dengan rincian 5.737 pria, 10.124 wanita, yang terbagi dalam 35 kloter.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Anwar Abubakar, M.Ag berpesan agar jamaah menjaga kesehatan dan kekompakan dalam kloter.
“Jaga kesehatan, perbanyak istirahat jangan habiskan waktu dan tenaga mengerjakan ibadah yang sunnah sebelum puncak ibadah haji, perbanyak minum air putih dan mengkomsumsi buah-buahan”. Ungkapnya. (arf)