Aktivitas Perdana Menjabat Kabag TU, Aminuddin Temui 40 Guru Agama Kristen

Makassar, HUMAS KEMENAG – Sehari pasca dilantik sebagai Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kementerian Agama provinsi Sulawesi Selatan, H. Aminuddin memulai tugas perdananya dengan menemui 40 Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam acara workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang digelar di Hotet Grand Imawan Makassar,  Rabu 7 Agustus 2024.

Mantan Kepala Kantor Kemenag Kab. Gowa ini didaulat membuka kegiatan Workshop IKM tersebut mewakili Kakanwil Kemenag Sulsel yang sedang berada di Jakarta mengikuti Rakernas Evaluasi Haji.

Dalam sambutannya, Aminuddin mengatakan, regulasi di bidang pendidikan sifatnya dinamis, berubah setiap saat menyesuaikan zaman dan karakter peserta didik.

“Namun apapun regulasi dan kurikulumnya, substansinya tetap sama, yakni pada metodologi yang digunakan,” katanya.

Kurikulum merdeka, lanjut Aminuddin, metode pembelajarannya berbasis pada kebutuhan peserta didik, sehingga seorang guru dituntut menyusun metode ajar yang adaptif terhadap kebutuhan anak yang berbeda satu sama lain pada semua tingkatan.

“Pada tingkat SD metodenya lain. Naik sedikit ke tingkat SMP, anak mulai kritis karena mampu mengakses berbagai informasi dari berbagai sumber. Olehnya itu guru harus mempersiapakan diri jangan sampai kalah capat dari anak didiknya,” ujarnya.

Terakhir, Aminuddin meminta kepada seluruh peserta workshop untuk terus mengembangkan potensinya sehingga layak disebut guru profesional.

“Seorang guru disebut profesional jika memiliki berbagai kompetensi, bukan hanya kompetensi pedagogik, namun juga kompetensi sosial, kompetensi keperibadian, dan komoetensi lainnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Kristen Kanwil Kemenag Sulsel, Marlin Naray menyampaikan kegiatan Workhop IKM ini adalah kegiatan terakhir yang digelar Bimas Kristen di tahun 2024.

“Ini kegiatan kami yang terakhir di tahun 2024. Kegiatan sebelumnya yaitu orientasi pelopor moderasi beragama dilaksanakan dalam dua angkatan dengan peserta para Kepala Seksi, Oenyelenggara, Pengawas, Penyuluh, dan Kepala Sekolah keagamaan di bawah Kemenag, serta Ketua Pemuda Kristen se-Sulsel,” ungkapnya.

Kepada Kabag TU, Marlin berharap ada penambahan struktur baru Bimas Kristen di daerah, yaitu di Kota Palopo, dengan pertimbangan Palopo memiliki pegawai PPPK Kresten 11 orang, Pengawas 3 orang, Penyuluh Non PNS dan PNS sebanyak 14 orang dan Guru penerima sertifikasi 32 orang.

“Di 24 kabupaten / kota, struktur Bimas Kristen itu ada di 5 kabupaten / kota, yaitu di Toraja Utara, Tana Toraja Luwu Timur, Luwu, Lutra Utara, dan Makassar. Kami usul dan harap Palopo berikutnya,” pinta Marlin Narray menutup sambutan singkatnya.

Diketahui, kegiatan yang diagendakan berlangsung selama 3 hari, mulai 7 sampai 9 Agustus 2024 ini diikuti 40 orang Guru PAK, terdiri dari Guru PAK PNS, PPPK dan Honorer pada sekolah tinggi negeri keagamaan maupun swasta se-Selawesi Selatan, dengan pemateri sebanyak 3 orang dari IAKN Toraja dan Praktisi Pendidikan. (AB)


Wilayah LAINNYA