Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel Buka Seminar Pembelajaran Interaktif, Atraktif, dan Produktif Berbasis Moderasi Beragama

Takalar, HUMAS KEMENAG – Seminar Nasional bertajuk "Pembelajaran Interaktif, Atraktif, dan Produktif Berbasis Moderasi Beragama" resmi dibuka hari ini di Hotel Wisata Pantai Sampulungan, Kec. Galesong Utara, Kab. Takalar, Rabu 23 Oktober 2024.

Acara ini digelar oleh Character Development Networks (CDN) bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan dan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Sebanyak 390 peserta menghadiri kegiatan seminar ini, yang terdiri dari kepala sekolah dan guru jenjang RA, MI, MTs, dan MA. Adapun tujuan seminar ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di lingkungan pendidikan berbasis agama, khususnya dalam menanamkan moderasi beragama di kalangan siswa.

Dalam laporannya, Kepala Kantor Kemenag Takalar, H. Solihin, menekankan pentingnya tenaga pendidik memiliki kapasitas dalam mengajarkan moderasi beragama, terutama di tengah keragaman yang ada di masyarakat saat ini.

Sementara, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, H. Aminuddin dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan seminar ini. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antara guru dalam mengimplementasikan moderasi beragama di sekolah-sekolah.

"Kegiatan ini adalah salah satu ikhtiar dalam pengembangan kompetensi tenaga pendidik yang menjadi role mode bagi para siswa,disamping itu pentingnya penanaman moderasi beragama sejak dini,” ungkapnya.

Setelah pembukaan, seminar dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dari dua narasumber utama, yaitu Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, dan Ketua PW GP Ansor, H. Rusdi. Keduanya memberikan pemapaparan terkait pentingnya menerapkan pembelajaran berbasis moderasi beragama yang mampu membentuk karakter siswa yang inklusif, toleran, dan siap menghadapi tantangan keberagaman.

Seminar ini diharapkan memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan di Sulawesi Selatan, terutama dalam meningkatkan metode pembelajaran yang interaktif, atraktif, dan produktif, serta semakin menanamkan nilai-nilai moderasi beragama dalam setiap proses pembelajaran. (Diah)


Wilayah LAINNYA