Makassar, HUMAS KEMENAG - Bimas Katolik Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar pemilihan penyuluh agama teladan yang pelaksanaanya dipusatkan di aula Kevikepan Makassar, Kamis-Jumat, 31 Oktober sampai 1 November 2024.
Kegiatan dengan mengusung tema “Inovasi Penyuluh Agama Katolik dalam Membangun Generasi Emas” dengan subtema “Menjadi Motivator dan Inspirasi untuk Pembangunan Moral Generasi Muda di Era Globalisasi" ini dibuka oleh Pembimas Katolik Paulus Palondongan.
Dalam sambutannya Paulus Palondongan mengingatakan kepada para Penyuluh Agama Katolik tentang tugas, tanggung jawab dan wewenang serta haknya.
“Penyuluh agama diberikan tugas, tanggung jawab, wewenang serta hak secara penuh untuk melakukan bimbingan dan penyuluhan agama, dan pengembangan bimbingan atau penyuluhan keagamaan dan pembangunan,” ucapnya.
Para penyuluh agama, lanjut Paulus Palondongan, melakukan proses pengubahan perilaku melalui penyebaran informasi, komunikasi, motivasi, konseling, edukasi, fasilitasi, dan advokasi baik secara lisan, tulisan dan praktik dalam rangka pengembangan pengetahuan, sikap dan perilaku kelompok masyarakat sasaran.
Mantan Penyelenggara Katolik pada Kantor Kemenag Kab. Tana Toraja ini berharap Ditjen Bimas Katolik memberikan apresiasi kepada para Penyuluh Agama Katolik atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini.
Apresiasi tersebut, Kata Paulus bertujuan sebagai upaya peningkatan profesionalisme dan pengembangan karir penyuluh agama Katolik sebagai agen moderasi beragama, agen literasi keagamaan, dan agen perubahan sosial, demikian Pembimas Katolik menjelaskan.
“Ditjen Bimas Katolik sebagai instansi Pembina para penyuluh agama Katolik perlu memberikan apresiasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Mgr. Frans Nipa, Uskup Agung KAMS, dalam sambutannya yang disiarkan melalui video menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan Pemilihan Penyuluh Agama Katolik Teladan 2024, yang menurutnya dapat meningkatkan kinerja dan kualitas para penyuluh agama Katolik.
“Diharapkan para penyuluh agama Katolik dapat menjadi mitra dan bekerja sama dengan pihak Gereja lokal, uskup, para imam, biarawan-biarawati dan pekerja pastoral awam lainnya,” ujar Mgr. Frans Nipa.
Lomba Penyuluh Agama Katolik Teladan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan 2024 diikuti oleh para penyuluh dari Luwu, Luwu Utara dan kota Makassar. Para juri yang menilai peserta adalah RD Alex Lethe (Vikaris Episkopalis Makassar), RD Aidan Putra Sidik (Sekretaris Keuskupan Agung Makassar) dan Dr. Ir. Norbertus Tri Suswanto Saptadi (Dosen Universitas Atma Jaya Makassar).
Para peserta lomba menampilkan video presentasi karya kepenyuluhan yang berisi testimoni subyek binaan, disertai laporan kegiatan penyuluh selama satu tahun terakhir, serta karya tulis ilmiah berkaitan tema yang telah ditentukan. Pemenang pertama lomba ini akan mengikuti tahapan selanjutnya, berkompetisi di tingkat nasional bersama para penyuluh yang lolos seleksi di tingkat provinsi. (AB)
Wilayah
Bimas Katolik Kanwil Kemenag Sulsel Gelar Pemilihan Penyuluh Teladan 2024
- Jumat, 1 November 2024 | 11:26 WIB