Dihadapan Calon Pengantin, Kakanwil Ingatkan Jangan Umbar Kekurangan Pasangan di Sosmed

Bulukumba (Inmas Kanwil) - Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba melaksanakan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah dan Calon Pengantin tingkat Kabupaten Bulukumba di PLHUT Kemenag Bulukumba, (01/06/2022)

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Khaeroni didampingi Kakan Kemenag Bulukumba Muhammad Yunus membuka Bimbingan Perkawinan Pra Nikah yang dihadiri 16 Calon Pengantin dan juga beberapa Penghulu, Penyuluh dan Staf KUA.

Khaeroni menceritakan beberapa kisah keluarga sebagai analogi bagi para calon pengantin dalam mengarungi rumah tangga. “Binalah keluarga dengan sakinah, mawaddah dan warahmah. Sakinah itu tentram, nyaman, tenang. Jangan pernah menceritakan kekurangan pasangan di sosmed. tidak ada pasangan yang sempurna.” ungkap Khaeroni diawal sambutannya. 

Mawaddah yang bermakna kasih sayang itu harus diperlihatkan di dalam keluarga. Keterbukaan sesama pasangan itu akan memberikan kasih sayang yang dalam. Pemasukan suami sebaiknya terbuka untuk istri, begitu juga untuk istri. Kelebihan suami maupun istri bisa menutupi kekurangan pasangannya. 

Adapun Warahmah akan hadir kalau kita bisa melahirkan keluarga Sakina Mawaddah. “Rahmah itu akan muncul dengan sendirinya karena itu dari Allah” ungkapnya. Rahmah akan tercurahkan jika kita semua saling menyayangi, melindugi satu sama lain 

Kakanwil mengharapkan para pasangan harus memahami kebiasaan, perilaku pasangannya sehingga bisa saling memahami dan saling menutupi kekurangan.

Kepala Seksi Bimas Islam selaku ketua panitia pelaksana mengungkapkan bahwa Bimbingan Perkawinan ini merupakan angkatan ke-24 tahun ini. Pada bulan ini ada 16 calon pengantin dan hadir di bimbingan kali ini. Selain para calon pengantin kegiatan ini dihadiri oleh beberapa staf KUA, Penyuluh dan Penghulu kabupaten Bulukumba

“Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan biasanya dilaksanakan di masing-masing KUA tetapi tradisi bugis makassar kalau masuk bulan suci (Bulan Haji) calon pengantin sudah mau menikah makanya kami satukan di kabupaten.” Lapornya

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba Muhammad Yunus yang mendampingi Kakanwil mengungkapkan bahwa Kementerian Agama melakukan Perjanjian Kerjasama dengan BKKBN dan Dinas Kesehatan terkait calon pengantin direkomendasikan melakukan kesehatan tiga bulan sebelum melakukan perkawinan untuk dapat dilihat apakah calon pengantin itu sehat jasmani dan rohaninya. 

Bimbingan Bimwin yang bertema Moderasi Beragam Berbasis Keluarga untuk Indonesia Jaya pun ditutup dengan doa oleh kepala KUA 

 


Wilayah LAINNYA