Dirjen PHU Hadiri Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Embarkasi Makassar

Makassar, (Inmas Sulsel) - Dalam meningkatkan layanan pemberangkatan jamaah haji perlu diadakan evaluasi untuk menilai keberhasilan pelayanan yang telah dilaksanakan. 

Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan mengadakan Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji yang dihadiri oleh Direktur Jenderal PHU Kementerian Agama RI Prof. Dr. Hilman Latief yang dilaksanakan di Asrama Haji Sudiang, Selasa (27/09/2022) 

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ikbal Ismail melaporkan bahwa rapat evaluasi ini mengundang seluruh PPIH, Kepala Kantor Kementerian Agama se Sulawesi Selatan dan Kepala Seksi PHU,  dan seluruh ASN dan Pramubakti Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel dengan jumlah peserta lebih dari 100 orang. 

"Alhamdulillah rapat evaluasi kali ini dapat dihadiri oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia Prof. H. Hilman Latief," ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut Ikbal Ismail juga melaporkan bahwa jumlah jamaah yang diberangkatkan oleh embarkasi Makassar berjumlah 7230 jamaah. 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan Khaeroni dalam sambutannya mengungkapkan bahwa keberhasilan pemberangkatan jamaah haji tahun ini berkat kerja keras dan doa Kakan Kemenag bersama jajarannya. 

Khaeroni mengungkapkan kesannya terhadap jamaah haji Sulawesi Selatan yang tidak dimiliki oleh jamaah yang lain. "Ada kesan yang unik pada jamaah haji Sulawesi Selatan, seperti pengantaran JCH di Jeneponto. Kalau bisa mengantar 7 kali berturut-turut, dia akan berangkat tanah suci. itu adalah motivasi yang kuat di dalam masyarakat," sebut Khaeroni selaku Ketua PPIH Embarkasi Makassar. 

Kakanwil Kemenag Sulsel memberikan sambutan pada Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Embarkasi Makassar

Pada kesempatan itu, Kakanwil mengapresiasi seluruh panitia karena memiliki kekompakan yang luar biasa tanpa ada kata mengeluh dalam melayani jamaah haji, sehingga ini dapat memberikan suasana pengabdian yang lebih nyaman kepada para jamaah. 

Dengan suksesnya pelayanan haji saat ini, Kakanwil berharap layanan umrah saat ini dapat juga dilaksanakan seperti layanan haji dan dipusatkan di Asrama Haji. "Hal itu sangat memungkinkan sebab fasilitas dan prasarana yang ada di asrama haji sangat mendukung," ungkap mantan Kepala Biro IAIN Salatiga kepada Dirjen PHU. 

Senada dengan Kakanwil, Dirjen PHU juga mengungkapkan hal yang sama setelah mengenal profil jamaah Sulawesi Selatan lewat postingan tim PHU dan asrama haji melalui sosial media. "Saya sering mengikuti postingan tim media PHU dan Asrama Haji baik di Instagram dan tiktok karena saya follow dan banyak sekali hal yang menarik di Sulawesi Selatan dalam menjalankan Agama dan tradisinya," tuturnya. 

"Evaluasi ini sekaligus memitigasi hal-hal apa saja yang akan terjadi tahun depan. Pelaksanaan tahun ini merupakan yang istimewa karena banyaknya hal yang harus kita maklumi dan banyak sekali yang harus kita lihat sebagai bentuk pengecualian," curhat guru besar Universitas Muhammadiyah Jogjakarta. 

Lanjutnya, Presepsi masyarakat rata-rata puas tetapi teman-teman yang mau bayarnya juga bingung, apakah ini bisa seperti ini lagi apa enggak, karena biaya haji saat ini meningkat. 

Ini yang harus kita pikirkan betul, mimpi kita tentang pelaksanaan ibadah haji yang berkelanjutan dan berkeadilan itu seperti apa. Makanya saya mengungkapkan bahwa tahun ini adalah tahun permakluman karena tahun depan mungkin kita tidak bisa memberikan subsidi seperti tahun ini. 

Menutup sambutannya, ada banyak hal yang masih perlu kita perbaiki dari berbagai aspek pelaksanaan ibadah haji tahun ini termasuk di Sulawesi Selatan. "Demikian dari saya, terimakasih atas dukungannya terutama teman-teman di kabupaten kota yang telah berjuang menyelesaikan berbagai masalah di lapangan sehingga jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji tahun ini, tutupnya. 

Rapat kerja ini ditutup dengan penyerahan lima piagam penghargaan terbaik kepada penyelenggara ibadah haji embarkasi Makassar tahun ini, diantaranya kabupaten Luwu Utara sebagai terbaik kinerja anggaran, kabupaten Sidrap terbaik pelayanan jamaah, kota Parepare terbaik penyelesaian dokumen, kabupaten Maros terbaik bimbingan manasik haji, dan H. Abdullah terbaik PPIH embarkasi Makassar. (RZ) 


Wilayah LAINNYA