Fathurrohman: Upayakan Putus Mata Rantai Buta Aksara Alquran

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, (Humas Makassar) - Fathurrohman, S.Ag. Penyuluh Non PNS bersama Nurdin, S,Ag., M.HI. bekerjasama dengan Daeng Tojeng Ketua ORW 004 Kelurahan Sinrijala Kecamatan Panakkukang membuat kelompok TPQ/TPA dan Majelis Taklim. Hal ini disampaikan pada hari Senin, (19/03/2018).

Menurut Fatur, "Saya sangat prihatin dengan kondisi masyarakat yang ada di sekitar Sinrijala, karena masih banyak warga yang belum mampu membaca Alqur'an, jangankan membaca mengenal huruf hijaiyah pun mereka belum tahu. Karena itu, saya mengajak Ketua Pokjaluh bertemu dengan Pak RW untuk membicarakan pembentukan binaan baru di wilayah tersebut".

"Pembentukan TPQ/TPA nantinya bukan hanya untuk kalangan anak-anak saja, tetapi juga akan dibentuk TPQ/TPA khusus orang tua yang belum kenal baca tulis Alqur'an. Dengan demikian, pembentukan TPQ/TPA ini nantinya dapat memutus rantai buta Aksara Alqur'an mulai dari orang tua, anak dan untuk generasi selanjutnya bagi masyarakat yang ada di Kelurahan Sinrijala". pungkasnya.

Ditanyakan tentang tanggapan Ketua RW, saat ditemui, "Luar biasa sambutan Pak RW (Dg. Tojeng, red) beliau sangat gembira dan berterima kasih serta sangat berharap jika penyuluh mau berkenan terjun ke masyarakat bawah. Bahkan Beliau berpesan agar rencana ini dapat terealisasi secepatnya", tutur Fatur.

Fatur mengemukakan latar belakang mengapa ingin membentuk binaan di Kel. Sinrijala, "Saya terinsipirasi dengan kondisi masyarakat yang ada di Kota Makassar, dimana banyak anak-anak yang bermain meskipun azan magrib dikumandangkan, mereka tidak pergi mengaji ataupun ke masjid. Hal inilah yang ingin kita putus, agar tidak ada lagi yang bermain di waktu magrib. Selain itu perlunya dilakukan penyadaran kepada orang tua untuk memperhatikan kehidupan keagamaan anak-anak mereka dengan memperhatikan jam belajar mengaji khusus di waktu magrib. Makanya sangat dibutuhkan pembinaan terhadap orang tua dan anak. agar orang tua bisa mengawal dan memenej jam belajar jam mengaji agar orang tua bisa memperhatikan hal tersebut", ungkapnya mengakhiri pertemuan.

Nurdin saat ditemui di Kantor KUA membenarkan, "Saat ini kami sementara menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk pembukaan binaan baru di Kelurahan Sinrijala dan secara intensif senantiasa berkomuniasi dengan Pak RW mengenai perkembangan warga dan anak-anak warga yang akan dibina nantinya". (Syh/Arf).

IMG-20180321-WA0034


Wilayah LAINNYA