Forum Penggerak MB Gelar FGD Susun Pedoman Tekhnis, Kakanwil ; Targetnya Percepatan Internalisasi dan Ekspansi

Forum Penggerak MB Gelar FGD Susun Pedoman Tekhnis, Kakanwil ; Targetnya Percepatan Internalisasi dan Ekspansi

Makassar (Kemenag Sulsel) – Forum Penggerak Moderasi Beragama Provinsi Sulawesi Selatan kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) selama dua hari (30 September - 1 Oktober 2024) di M Regency Hotel yang dibuka langsung oleh Kakanwil dan diikuti oleh Para pejabat Eselon III, sejumlah Ketua Tim dan ASN lingkup Kanwil Kemenag Prov. Sulsel (Senin, 30 September 2024)

Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel H. Aminuddin selaku Ketua Forum Penggerak Moderasi Beragama Provinsi Sulawesi Selatan dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan dua hari ini akan diisi dengan penyusunan rancangan awal pedoman tekhnis pelaksanaan Kegiatan Moderasi beragama untuk kemudian akan diimplementasikan dalam proses pelaksanaan Penguatan Moderasi Beragama di seluruh satker dalam jajaran kemenag sulsel

Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Muh. Tonang dalam arahannya berharap moment FGD kali ini bisa lebih mengerucut dari serangkaian konsolidasi yang sudah dilakukan sebelumnya, sehingga instrument yang dihasilkan dalam FGD kali ini bisa langsung diimplementasikan ke seluruh Satker baik internal maupun ekspansi program kita nantinya ke institusi  eksternal Kementerian Agama Sulsel.

Ketika Instrumen ini sudah dirumuskan, maka dasar kita untuk bergerak sudah semakin komplit, mulai dari regulasi, struktur, sampai kepada jadwal pelaksanaan, sehingga harapan kita, program Penguatan Moderasi Beragama bagi seluruh komponen yang ada di Kementerian Agama Sulsel bisa disasar secara merata, tambahnya

“Ketika proses internalisasi Moderasi beragama sudah selesai di tingkat Kemenag Sulsel, maka program Moderasi Beragama ini sudah bisa ekspansi ke institusi lain di luar Kementerian Agama sebagaimana amanah dari RPJM Nasional”, harap Kakanwil

Lanjut Tonang, Khusus untuk Sulsel, proses Penguatan Moderasi beragama ini akan kita bingkai dalam sebuah filosofi yang digali dari nilai kearifan lokal Sulsel yakni LEMPU yang merupakan akronim dari Toleran, Moderat, Adaptif dan Unggul, dan LEMPU ini akan menjadi tagline atau Icon kita dalam menginternalisasi penguatan Moderasi Beragama di Sulsel, sekaligus menjadi harapan akan citra diri warga Kemenag Sulsel.

Citra diri ASN Kementerian Agama (Kemenag) mencerminkan karakter, nilai, dan perilaku yang diharapkan dari pegawai pemerintah yang bekerja dalam lingkup Kementerian yang mengurusi masalah agama di Indonesia. Citra diri ini penting karena berpengaruh pada reputasi Kemenag, kepercayaan masyarakat, serta efektivitas pelayanan publik yang diberikan.

Pasca FGD Penyusunan Rancangan awal pedoman tekhnis pelaksanaan kegiatan Moderasi Beragama, kita akan kumpul kembali untuk menyelaraskan seluruh pedoman tekhnis dengan rencana kegiatan yang akan diaplikasikan ke seluruh Satker, Jelas Muh. Tonang. (Wrd)


Wilayah LAINNYA