Gunakan Sistem CAT, Sebanyak 82 Orang Ikut Seleksi Calon Petugas Haji Tahap II

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, (Inmas Sulsel) - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan kemebali melakukan Test Kompetensi tahap II, Calon Petugas Haji yang meliputi Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pemandu Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1440 H/2019 M, dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), Selasa (5/3/19) di Aula Lanati 4 Kanwil Kemenag Sulsel, Jl. Nuri No. 53 Makassar

Sebelum pelaksanaan ujian, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatah H. Anwar Abubakar membacakan sambutan seragam Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama RI

Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa rekrutmen petugas ini dilakukan untuk mencari petugas haji yang memiliki kemampuan dalam melayani Jamaah haji

“Dalam rangka memperoleh petugas haji yang memiliki kompetensi dan integritas yang baik, perlu dilakukan rekruitmen calon petugas haji melalui seleksi, tahapan seleksi meliputi seleksi administrasi, seleksi kompetensi dan wawancara”.

Diatambahkan, bahwa rekrutmen ini sudah direncanakan dengan baik, dengan memperhitungkan waktu pelaksanaan pemeberangkatan kloter pertama yaitu 7 juli 2019.

“Rekrutmen petugas  adalah bagian dalam proses penyelenggaraan ibadah haji, dimana semua aspek unit manajemen harus berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Sesui rencana perjalanan haji tahun 1440 H/2019 M, bahwa pemberangkatan jamaah haji kloter pertama dimulai pada tanggal 7 juli 2019 dan kloter terahir tanggal  5 agustus 2019, wukuf di arafah tanggal 10 agustus 2019, awal pemulangan jamaah haji 17 september 2019”

Ia juga menilai bahwa pelaksanaan Ujian yang berbasis CAT sangat menghemat anggaran negara, dan memudahkan dalam proses ujian dan pemeriksaan hasil seleksi

“Perlu diketahui bahwa pada tahun ini merupakan tahun kedua peleksanaan seleksi dengan pola CAT yang merupakan inovasi dari pelaksnaan seleksi , keunggulan CAT selain menghemat anggaran negara, juga peserta tidak repot lagi melingkari  lembar jawaban, disamping dapat mempercepat proses pemeriksaan  dan laporan hasil seleksi, semua itu merupakan upaya dalam rangka menciptakan standarisasi  seleksi , dan mewujudkan sistem yang transparan, obyektif, dan akuntable”.

Hal senada juga disampaikan oleh  Inspektur Wilayah 3 Inspektorat  Jenderal Kemenag RI H. Hilmi Muhammadiyah, yang hadir langsung mengawasi pelaksanaan seleksi mengatakan bahwa, setiap tahun pemerintah Republik Indonesia terus melakukan perbaikan dalam pelayanan haji

“Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini kementerian agama terus melakukan penyempurnaan dan pembaharuan pelayanan jamaah haji kearah yang lebih baik, kita berharap dengan rekruitmen ini akan memperolehpetuga yang integritas dan profesional”.

Berdasarkan data panitia, jumlah peserta ujian CAT dan Wawancara sebanyak 82 orang dengan rincian TPHI 31 orang, TPIHI 31 orang, dan PPIH Arab Saudi 20 orang.

Sekedar diketahui bahwa dari 82 orang yang ikut, hanya 41 orang yang akan diterima. (arf)


Wilayah LAINNYA