Makassar (Inmas Makassar) - Kepala Bagian Sekretariat dan Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel H. Abd. Wahid yang juga sebagai pelaksana tugas Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar hari ini Senin (13/8/2018) mengadakan pertemuan dengan 14 Kepala KUA dan Penyuluh PNS se-Kota Makassar di Aula Kemenag Kota Makassar Jalan Rappocini Raya. 

Pertemuan yang diprakarsai oleh H. Abd. Wahid tersebut menitik beratkan pada pentingnya antisipasi berita hoax dan kemungkinan maraknya isu agama yang beredar di media sosial. Menurutnya, "Biasanya menjelang pemilihan presiden sarat dengan isu-isu agama yang cenderung bertujuan menyudukan salah satu pasangan calon presiden". ungkapnya. Ia mencontohkan pada pemilihan presiden tahun 2014 yang lalu, dimana isu agama menjadi topik perbicangan di media sosial yang marak beredar di tengah masyarakat. 

Ditegaskannya, bahwa meskipun pemilihan presiden dilaksanakan tahun depan, namun terkait peredaran isu agama perlu dilakukan antisipasi lebih dini. "Saya sangat mengharap partisipasi seluruh pejabat di lingkup Kemenag Kota Makassar termasuk kepada penyuluh untuk mewaspadai segala bentuk upaya profokatif menyangkut isu agama yang marak tersebar di medsos", tegasnya.

Ditambahkan, penyuluh dan kepala KUA diharapkan untuk berupaya mengantisipasi peredaran isu agama melalui medsos, "Bila ada isu agama, bagaimana penyuluh dan kepala KUA menyampaikan kebenarannya kepada masyarakat, jangan sampai ASN justru larut dengan perkembangan isu tersebut". pesannya. 

Selain menyampaikan perihal isu agama, H. Abd. Wahid juga meminta Kepala KUA dan ASN dalam lingkup Kemenag Kota Makassar untuk berpartisipasi penggalangan dana kemanusian untuk korban bencana gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat. "Kepala Kanwil Agama sudah menginstruksikan untuk melakukan penggalangan dana ataupun bantuan dalam bentuk lainnya kepada seluruh ASN lingkup Kementerian Agama, karena itu hal ini perlu ditindak lanjuti", ungkapnya.

Ditambahkan lagi bahwa untuk penggalangan bantuan tersebut saat ini juga dapat ditunjuk penanggung jawabnya, agar kordinasi berjalan lancar. Selain itu, bila perlu penggalangan bantuan dapat dilaksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama dan diteruskan laporannya ke Kanwil untuk diteruskan ke daerah korban bencana, jelasnya di hadapan peserta dan kepala-kepala seksi lingkup Kemenag Kota Makassar yang turut hadir. (Syh)