H. Andi Irwan: Pendidikan Anak Dimulai Sebelum Menikah

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar (Inmas Makassar- "Pendidikan anak selayaknya dimulai sebelum kedua ibu bapaknya menikah. hal ini sesuai dengan apa yang dianjurkan oleh Rasulullah saw. yang olehnya diminta agar pendidikan bagi anak dimulai sejak 25 tahun sebelum anak lahir" ungkap H. Andi Irwan, M.Ag., saat beri materi Bimbingan Perkawinan Angkatan XIV di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, Selasa (20/9/2019). 

Lebih lanjut dijelaskan bahwa mempersiapkan generasi yang baik dimulai dari pendidikan prenatal atau sebelum lahir, mulai dari ijab qabul, hamil sampai anak lahir, harus sesuai dengan syariat agama, sehingga anak yang masa proses dalam kandungan betul-bentul mendapat pendidikan yang baik, minimal kedua orang tuanya patuh dan melaksanakan syariat agama Islam, dan dianjurkan rutin memperdengarkan lantunan ayat suci Alquran, lanjutnya menjelaskan di hadapan 32 peserta Bimwin.

"Setelah lahir, disebut pendidikan postnatal, yang dilakukan oleh kedua orang tua adalah memberian gizi yang baik, menciptakan lingkungan yang baik, serta bagaimana memberi pendidikan yang baik bagi anak"  tambahnya bersemangat.

WhatsApp Image 2019-08-20 at 11.39.17

Lebih lanjut H. Andi mencontohkan, bahwa memberi pendidikan yang baik bagi anak dengan memperlihatkan perilaku atau akhlakul karimah di hadapan anak, berbicara yang santun, melaksanakan shalat di hadapan anak, dan hindari bertengkar didepan anak, ungkapnya mengibrahkan. 

Suami isteri harus memiliki visi jangka pendek dan visi jangka panjang, jangka pendeknya bagaimana suami dan isteri serta anak menjadi sumber kebahagiaan, bagaimana keduanya menjadi sumber kebahagiaan, demikian pula anak menjadi sumber kebahagiaan keduanya. visi jangka panjangnya adalah bagaimana suami isteri bisa hidup bersama di syurga. jangan ada yang di neraka dan yang lain di syurga, jelasnya. 

Demikianlah sebagian resep untuk membangun keluarga yang berkualitas, dimulai dari calon pengantin membangun diri dengan baik melalui pengamalan agama dengan bersunguh-sungguh, ini disebut dengan input, sedangkan prosesnya saat melakukan pernikahan dimana mengamalkan agama dalam proses menggauli isteri, menciptakan rumah tangga layaknya syurga serta mendidik anak sejak dalam kandungan. "Dengan demikian keluarga yang berkualitas akan menciptakan generasi yang berkualitas pula" tutupnya.

H. Andi Irwan dalam menyampaikan materi didampingi oleh Ketua Pokjaluh Provinsi Sulsel, H. Shaifullah Rusim, Lc., MA. selaku fasilitator dalam Kegiatan Bimwin Angkatan XIV yang dilaksanakan oleh Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kota Makassar.(syh/MF)

WhatsApp Image 2019-08-20 at 11.39.16


Wilayah LAINNYA