H. Wahyuddin Hakim : Istiwa A’zam Fasilitas yang Allah Berikan Mengukur Arah Kiblat, Besok Terulang Lagi

Makassar, HUMAS KEMENAG – Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Kabid Urais) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Wahyuddin Hakim mengatakan sungguh sangat beruntung umat muslim diberi fasilitas oleh Allah SWT berupa peristiwa rashdul kiblat atau Istiwa A’zam untuk mengukur arah kiblat secara  sederhana.

“Tentu saudara-saudara kita yang ada di Makkah bukanlah hal yang sulit menentukan arah kiblat kerena bisa melihat langsung Ka’bah. Namun kita yang Indonesia, berbagai ikhtiar harus kita lakukan sehingga kita yakin bahwa arah kiblat yang kita tuju sudah tepat,” ucap Wahyuddin Hakim pada giat pengukuran arah kiblat  bertajuk Hari Sejuta Kiblat di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin 27 Mei 2024.

Dikatakan mantan Kakan Kemenag Kab. Bone ini, bahwa arah kiblat itu wajib bagi umat islam dalam melaksanakan salat, olehnya itu harus dilakukan pengukuran secara tepat, dan itu bisa dilakukan dengan berbagai cara.

“Ada banyak cara untuk mengukur arah kiblat, yaitu dengan alat teodolit, kompas dan google kiblat, dan Allah memberi fasilitas khusus melalui peristiwa alam yang disebut Istiwa A’zam dimana posisi matahari pas di atas Ka’bah,” ungkapnya.

Peristiwa alam ini, sebut Wahyuddin Hakim, terjadi pada pukul 11.55 Waktu Arab Saudi (WAS), atau pukul 17.18 di Makassar atau Sulsel secara keseluruhan, dimana semua bayangan pada jam tersebut menghadap ke kiblat.

“Hari ini kurang 5 menit jam 12 Waktu Arab Saudi dan di Makassar pukul 17.18, oleh karena itu menajdi ikhtiar bagi kita untuk menyampaikan kepada seluruh umat islam memanfaatkan momen ini agar betul-betul mengarah ke arah kiblat pada saat salat,” ucapnya.

Yang menarik dari pernyampaian Kabid Urais bahwa kalibarasi arah kiblat dengan memanfaatkan peristiwa Istiwa A’zam ini terjadi selama 2 hari berturut-turut, yaitu Senin dan Selasa 27 dan 28 Mei 2024.

"Peristiwa Istiwa A'zam ini terjadi dua hari berturut-turut, yakni pada hari Senin pukul 16:18 WIB atau 17:18 WITA, dan pada hari Selasa 28 Mei 2024 pukul 12.18 waktu Makkah. Jadi kita bisa melakukan pengukuran besok bagi yang belum sempati hari ini,” tandasnya. (AB)


Wilayah LAINNYA