Barru, HUMAS SULSEL — Hawaedah, jemaah haji tertua di Kabupaten Barru turut hadir mengikuti Bimbingan Manasik Haji tingkat kabupaten yang digelar di gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kabupaten Barru, Sabtu 27 April 2024.

Didampingi Ruslan Efendi anaknya, Hawaedah (84) dengan seksama memperhatikan bimbingan manasik yang sedang berlangsung.

"Kurang lebih 10 tahun mi mamakku menunggu (untuk melaksanakan ibadah haji)," kata Ruslan kepada tim HDI Kanwil Kemenag Sulsel.

Walau sang ibu memiliki riwayat penyakit hipertensi, ungkapnya, namun ia punya semangat dan tekad yang besar untuk melakukan ibadah haji tahun ini.

“Terbukti mamakku terus menjaga pola makannya untuk menekan penyakitnya agar tidak kambuh,” ungkap Ruslan Efendi.

Pada bimbingan manasik ini, Hawaedah ternyata meyimak arahan dan materi manasik yang disampaikan Kakanwil Kemenag Sulsel.

Dengan menggunakan bahasa Bugis, Hawaedah mengiyakan pesan yang disampaikan oleh Kakanwil untuk terus mengutamakan kesehatan sebagai bekal penting dalam melaksanakan ibadah haji.

Jemaah lansia seperti Hawaedah ini, beber Kakanwil Muh. Tonang jumlahnya sekira 45 ribu orang, sehingga dirinya mengimbau kepada petugas untuk memberi prioritas utama kepada lansia dalam pengawalan dan pelayanan, khususnya pelayanan kesehatan.

Sebab, menurut dia, kesehatan para lansia cenderung rentan mengalami penurunan kesehatan, terutama disaat Armuzna.  

“Tagline kita tahun ini sama seperti tahun sebelumnya yaitu jamaah ramah lansia. Dengan demikian mohon perhatikan betul jemaah lansia kita," pungkasnya.

Kegiatan pembukaan manasik ini dihadiri Bupati Barru H.Suardi Saleh, Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umrah H. Ikbal Ismail selaku pemateri, Kakan Kemenag Kabupaten Barru dan Jajaran, Sekretaris MUI Kabupaten Barru, Pimpinan BSI Cababg Barru, Kepala Bagian (Kabag) SDM Polres Barru, Para Petugas Haji Kloter UPG 3, dan tentunya para jemaah haji. (Diah/AB)