IPARI Sulawesi Selatan Gelar Rapat Kerja di Bulukumba: Sinergi dan Penguatan Manajemen Penyuluh Agama

IPARI Sulawesi Selatan Gelar Rapat Kerja di Bulukumba: Sinergi dan Penguatan Manajemen Penyuluh Agama

IPARI Sulawesi Selatan Gelar Rapat Kerja

Bulukumba, Humas Kemenag - Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Provinsi Sulawesi Selatan sukses digelar di Kabupaten Bulukumba pada 4-5 Juni 2024. Acara ini menggarisbawahi upaya memperkuat sinergi dan manajemen penyuluh agama di Sulawesi Selatan, dengan fokus pada peningkatan kompetensi dan efektivitas pelayanan keagamaan.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel H. Ali Yafid, Kepala Kantor Kementerian Agama Bulukumba H. Misbahuddin, Kabid Penais Zawa H. Gaffar, Ketua Tim Kepenyuluhan H. Ambo Tuo, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sinjai H. Jamaris. Dukungan juga datang dari pengurus IPARI dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Ketua panitia, H. Ambo Tuo, mengungkapkan bahwa acara ini tidak hanya sebatas rapat kerja, tetapi juga dilengkapi dengan pelatihan penting bagi para penyuluh agama. "Selain Rakerwil, kami juga mengadakan pelatihan karena para penyuluh akan mengikuti IPARI Award. Materinya tentang penguatan manajemen organisasi. Kami berharap program kerja yang dirancang pada rakerwil ini sesuai dengan program prioritas Kementerian Agama," jelasnya.

Dalam sambutannya, H. Gaffar menekankan pentingnya sinergi antara program Rakerwil dengan program prioritas Kementerian Agama. "Kami akan melaporkan hasil Rakerwil ini kepada Kakanwil dan memastikan setiap program selaras dengan program prioritas Kementerian Agama," ujarnya, dan menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.

Sebelum menutup acara, H. Ali Yafid memberikan arahan dan apresiasi terhadap tugas para penyuluh agama. "Tugas penyuluh sangat luar biasa. Penyuluh dibutuhkan oleh Kementerian Agama dan mereka adalah garda terdepan dalam bidang keagamaan," katanya dengan penuh semangat.

Ali Yafid juga menyoroti pentingnya manajemen yang baik. "Dengan manajemen yang baik, penyuluh agama dapat lebih efektif dalam melaksanakan tugas mereka dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," tambahnya.

Rakerwil IPARI Sulawesi Selatan ini menjadi bukti nyata komitmen para penyuluh agama dalam mendukung program Kementerian Agama. Ini adalah langkah penting untuk memperkuat peran penyuluh agama sebagai garda terdepan dalam pelayanan keagamaan di Indonesia.

Dengan sinergi yang kuat dan manajemen yang baik, diharapkan para penyuluh agama dapat terus memberikan kontribusi terbaik mereka untuk masyarakat dan agama di Indonesia. (fat)


Wilayah LAINNYA