Jamaah Asal Makassar Ini Bersyukur Ditunjuk sebagai Karom

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar (Inmas Makassar- Jamaah Haji Kelompok Terbang (Kloter) 35 berdasarkan jadwal kedatangan mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada pukul 17.54 wita dan menggunakan Bus memasuki Asrama Haji Makassar pada pukul 19.30 wita, Rabu (11/9/2019). 

Jamaah Haji disambut oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Anwar Abubakar, S.Ag., M.Pd. yang juga selaku Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Debarkasi Makassar bersama Kakankemenag Kota Makassar, Dr. H. M. Arsyad Ambo Tuo, M.Ag. serta beberapa pejabat lainnya. 

Seperti diketahui Jamaah Kloter 35 merupakan gabungan dari tiga daerah, yang terdiri atas 186 jamaah asal Kabupaten Barru, 242 Jamaah Kab. Luwu Utara dan untuk jamaah Kota Makassar hanya berjumlah 19 orang, ditambah dengan petugas haji lima orang, dan terbagi atas 10 rombongan dan setiap rombongan memiliki ketua yang disebut dengan Karom (Ketua Rombongan).

WhatsApp Image 2019-09-12 at 15.01.02

Jamaah asal Makassar yang hanya berjumlah 19 orang tersebut, salah satunya mendapat tugas sebagai Ketua Rombongan (Karom), yang saat ditemui sebelum acara penyambutan diketahui beranama Hj. Kartini. Dirinya mengaku sebagai satu-satunya jamaah perempuan yang diberi amanah sebagai Karom. "Saya satu-satunya perempuan yang menjadi Karom di Kloter 35 ini" ungkapnya penuh semangat.

Wanita kelahiran tahun 1981 ini mengaku bangga bisa mewakili kaum hawa sebagai Karom di tahun kedua dirinya menunaikan ibadah haji. "Ini adalah merupakan tahun kedua saya melaksanakan ibadah haji, dan baru kali ini ditunjuk sebagai Karom. Sekaligus sebagai amal jariyah dalam melaksanakan ibadah haji", akunya. 

Ibu dua orang anak ini juga merasakan beban yang dirasakan sebagai Karom yang harus mengawal 45 orang jamaah selama berada di tanah suci. "Menjadi Karom luar biasa tanggungjawabnya, disamping jumlah jamaah yang cukup banyak, mengawasi 45 orang dengan isi kepala dan keinginan serta tingkat pemahaman ibadah yang bermacam-macam sehingga harus dihadapi dengan penuh kesabaran" unggahnya berterus terang.

"Alhamdulillah tidak ada kendala berarti yang dihadapi, karena semua jamaah yang dipimpinnya sudah seperti keluarga dan selalu kompak" akunya. Selain karena pengalaman beberapa kali mengantar jamaah menunaikan ibadah umrah, sehingga tidak mengalami kesulitan melaksanakan ibadah umrah selama berada di tanah suci, tukas wanita yang mengaku berangkat haji bersama satu orang anak dan empat orang saudara kandung ini. (syh/MF)

WhatsApp Image 2019-09-12 at 15.01.03


Wilayah LAINNYA