Makassar (Inmas Sulsel) Dilaksanakan sekali dalam lima tahun, Tahun ini tepatnya tanggal 11-13 November tahun 2017 yang akan datang, As'adiyah yang merupakan salah satu lembaga pendidikan keagamaan Islam tertua dan terbesar di Indonesia Timur akan kembali menggelar Muktamar yang ke XIV, dimana pelaksanaannya ditempatkan di Kompleks As'adiyah Manuntung Kota Balikpapan Kalimantan Timur.
Demikian sebagian informasi yang dilaporkan oleh Panitia Muktamar As'adiyah saat sowan ke Kepala Kantor Kementerian Agama Prov. Sulsel Drs. H. Abd. Wahid Thahir, M.Ag, siang tadi (Rabu,26 Juli 2017) di Ruang Kerja Kakanwil jalan Nuri Makassar.
Pelaksanaan Muktamar As'adiyah yang ke XIV sengaja ditempatkan di luar pulau Sulawesi untuk menunjukkan bahwa Hikmad Pondok Pesantren As'adiyah yang bergerak di bidang dakwah dan pendidikan Islamiyyah bukan hanya milik Masyarakat Sulawesi Selatan tetapi sudah menjadi milik seluruh umat Islam di Indonesia, jelas Dr. KH. Hamzah Harun , MA selaku Ketua Steering Commite saat diterima oleh Kakanwil.
Selain memilih dan menetapkan struktur Pengurus Pesar As'adiyah untuk masa bakti 2017-2021, Muktamar ini juga akan membahas sejumlah agenda penting terkait perjalanan dan perkembangan organisasi mulai dari AD/ART, Program Kerja, dan rekomendasi pengembangan organisasi lima tahun ke depan, tambah Beliau.
Sementara itu Ka.Kanwil Kemenag Sulsel yang secara gamblang menyatakan sebagai bagian dari Keluarga Besar As'adiyah sangat menyambut positif perhelatan Lima Tahunan tersebut, dan beliau berjanji akan turut mensukseskan kegiatan tersebut beserta seluruh jajaran Kementerian Agama di Sulsel.
Ponpes As'adiyah yang menurut kakanwil sebagai Rahim pertama tempat lahirnya ulama ulama terkemuka dan pondok pesantren ternama di Sulsel yang sekarang sudah menyebar dan melahirkan tokoh tokoh ternama di seluruh Indonesia bahkan mancanegara, telah membuktikan kiprah dan pengabdiannya terhadap Agama dan Bangsa Indonesia sebutlah misalnya Anregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle, KH. Pabbaja, KH. Abdul Muin Yusuf, KH. Daud Ismail, dan masih banyak lagi lainnya, sampai kepada Prof. DR. KH. Nasaruddin Umar, MA, Mantan Wakil Menteri Agama RI yg sekarang menjabat sebagai Imam besar Masjid Istiqlal Jakarta.
Kakanwil juga berharap, Muktamar kali ini bisa menghasilkan sejumlah keputusan penting bagi peningkatan dan perkembangan As'adiyah ke depan, utamanya dalam hal pembinaan umat di bidang dakwah, pendidikan bahkan mungkin ekonomi umat, harap Ka.Kanwil.
Muktamar tahun ini rencananya akan diikuti oleh 2650 orang Muktamirin dari seluruh Indonesia, dan kepanitiaannya diketuai langsung oleh H. Muh Yunus Panaungi Alumni Ponpes As'adiyah yang sekarang menjabat sebagai Ketua DPRD Kab Wajo
Panitia muktamar yang hadir Audience di ruang kerja Ka.Kanwil diantaranya Dr.H.Hamzah Harun, M.A (ketua steering commite) yang juga kepala balitbang Keagamaan wilayah Makassar, Dr. H. Marjuni (sek.steering commite), Drs. KH. A. Syahrulyali, M.Ag., Dr. H. Muhyiddin Tahir, Dr. A. Santalia, MA, H. Anwar Sadat, Lc,MA (ketua fraksi ummat DPRD Sulsel, Drs. Alwi Muhammad (ketua panitia), Drs. H. muh.Hasbi (wakil), H.muhammad Subhan (wakil ketua), H.Guntur Mas'ud (ketua forum KBIH se sulsel), Dr. Atau, Hamka anas dan H.Muh.Yunus Muin. (Wrd/arf/anc)